Telan Biaya Rp 3,1 M, Pemkot Batu Bangun Gudang Aset, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2024

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang akuntabel, transparan dan tertib administrasi, termasuk dalam pengelolaan aset barang milik negara (BMN), Pemerintah Kota Batu membangun gudang aset.

Pembangunan gudang aset milik Pemkot Batu yang berada di wilayah Kelurahan Sisir, Kota Batu itu termasuk salah satu proyek strategis daerah (PSD), yang didirikan di luar lahan 1.100 meter persegi dengan luas bangunan gedung 631 meter persegi.

Menurut Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, pembangunan gudang aset Pemkot Batu itu menelan biaya mencapai Rp 3,1 miliar dan telah mencapai progres 93 persen.

Pemkot Batu menargetkan pembangunan gudang aset bisa rampung pada akhir tahun 2024.

“Jadi pembangunan gudang aset ini tidak hanya untuk kepentingan pemerintah, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat luas. Dengan pengelolaan aset yang baik, kita dapat meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” kata Aries Agung Paewai, Selasa (10/12/2024).

Aries berharap pembangunan gudang aset bisa selesai tepat waktu dan dapat dipergunakan untuk menyimpan BMN, serta dapat mempermudah dalam mengelola aset daerah dalam upaya mewujudkan tertib administrasi.

“Dengan adanya gudang aset ini, kami berharap dapat meningkatkan tata kelola aset daerah secara lebih efektif dan efisien. Ini adalah langkah nyata kami dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan,” ujarnya.

Lebih lanjut Aries menjelaskan, gudang aset merupakan salah satu komponen penting dalam pengelolaan aset pemerintah daerah.

Dengan adanya gudang aset, pemerintah daerah dapat melakukan inventarisasi, perawatan, dan pemanfaatan aset secara efektif dan efisien.

Baca juga: Siasat Kades Banaran Kulon Nganjuk Beli Aset dari Hasil Korupsi Dana Desa, Rugikan Negara Rp337 Juta