Berita Viral
Curhat Warga Bayar Pajak Cek Aplikasi Cuma Rp 7 Juta di Samsat Berubah Rp 9 Juta, Bapenda: Otomatis
Warga tak terima ketika mengetahui bayar pajak di samsat dan di aplikasi ternyata nominalnya berbeda jauh.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"Saya juga baru-baru sudah bayar pajak. Di aplikasi 500 rb. Tapi saya disuruh bayar Rp535 ribu. Saya sodorkanmi uang 535 terus saya bilang kenapa beda dengan yang di aplikasi, di aplikasi cuma 500. Nah di situ langsung na kasih kembali yang 35 nya," tulis akun Yanti Alfath.
"Saya setiap mau bayar pajak ku cek dulu di aplikasi, pas sampe kesana nabilang 250 baru 220 ji yang harusnya kubayar. Langsung lalo ku kasih liat screenshot di Bapenda. Tidak bisa mi mengelak, nabilang ih salah cek ka ternyata, atau biasa nabilang ku cek ulang dlu ka jelek jaringan," tulis akun Haslinda.
"Pengalaman di aplikasi 350 rb sampai Samsat diminta ki 400 rb, tapi saya kasih liat yang di aplikasi dan ngotot bilang saya cuman bawa uang segitu karna di aplikasi cuman 350 rb, tiba-tiba di bagian admin langsung bilang oh iya segitu mo pale kita bayar," kata akun Syachruni Bachtiar.
"Saya juga baru kemarin lalu bayar pajak di Samsat Takalar, di aplikasi yang seharusnya kubayar Itu 1,4 juta lebih, malah disuruh bayar 1,7 juta lebih," kata akun Satria Syahrir.
Sejumlah netizen juga menyarankan untuk tidak membayar di Samsat Takalar.
"Lebih baik bayar di samsat keliling, di bayar sesuai aplikasi. Saya selama ada samsat keliling tidak pernah lagi ke kantor. Karna sebelum ke samsat saya cek di aplikasi dulu. Ternyata sama dibayar di aplikasi jadi tetap setia di samsat keliling dan tidak lama antri," tulis akun Nayla Syifa.
"Itulah makanya saya malas bayar pajak di Samsat Takalar, lebih baik di Samsat keliling," tulis akun Andi Prayoga.
Menanggapi hal viral tersebut, akhirnya Kepala Unit Pendapatan Wilayah Takalar Bapenda Sulsel Wahyuni Amir menanggapi postingan viral di media sosial Facebook.
Seorang pengguna FB, Indra mengeluhkan jumlah nominal pajak kendaraan yang harus dibayar tidak sesuai dengan yang tertera di aplikasi Bapenda Sulsel.
Dalam postingan tersebut, Indra mengatakan dia membayar Rp1.075.000 padahal di aplikasi Bapenda Sulsel hanya Rp 535.000.
Dalam penjelasannya, Wahyuni mengatakan perbedaan nominal pajak Indra tersebut disebabkan, kendaraan yang bersangkutan tidak sesuai persyaratan untuk angkutan umum.
"Salah satu persyaratannya yang tidak dipenuhi yaitu berada di bawah naungan perusahaan atau koperasi," katanya.
Sehingga, kata Wahyuni, di sistem otomatis terbayar dengan nominal pajak plat hitam, bukan plat kuning.
Selain itu, kata Wahyuni, nominal pajaknya juga bertambah karna statusnya sebagai kepemilikan kedua.
"Kena pajak progres dua," katanya, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunTimur.com, Jumat (13/12/2024).
Bapenda Sulawesi Selatan
Samsat Takalar
membayar pajak STNK
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Pedagang Sudah Beri Tahu Harga Seafood ke Pengunjung yang Habis Rp16 Juta, Sebut Malah Minta Diskon |
|
|---|
| Alasan Eri Cahyadi Tolak Pengunduran Diri Hening Meski Obrolan Bocor saat Live: Hadapi Kenyataan |
|
|---|
| Bahlil Puji Sosok yang Jadikan Indonesia Macan Asia, Soeharto Dipertimbangkan Prabowo Jadi Pahlawan |
|
|---|
| Kata BGN Soal Pemalsuan Label Halal Ompreng MBG di Ruko, Disebut Sengaja Dilakukan Pengusaha |
|
|---|
| Respon Pertamina usai Bule asal Jerman Amuk Petugas SPBU yang Tak Mau Isi Solar ke Truknya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Curhat-warga-yang-protes-bayar-pajak-antara-nominal-di-aplikasi-dan-langsung-bayar-di-samsat.jpg)