Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Perkara Celana Dalam, Bocah 12 Tahun Dikeroyok Warga & Pak RT, Ayah Pasrah Melindungi Malah Dianiaya

Ironisnya, penganiayaan dipelopori oleh Ketua RT dan istrinya di rumah salah satu warga.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com
Ilustrasi bocah di Boyolali dikeroyok warga dan Pak RT 

Bukannya mendapat perlakuan baik, justru anaknya malah dipukuli massa.

Ketika Mulyadi mencoba melindungi anaknya, ia justru mendapat pukulan dari warga lainnya.

Bocah tersebut dipukuli, bahkan kukunya dicabut dengan tang.

"Dipukul pakai tangan, dipukul pakai ikrak, dipukul pakai teko, lalu paha kanan kiri diinjak."

"Terus jari tangan, jari kaki dijepit pakai tang," ungkap kuasa hukum korban.

Baca juga: Dendam Diejek, Pria ini Tikam Tiga Bocah Hingga Terkapar, Sempat Lapor Orang Tua Korban Tak Digubris

Ayahnya yang berusaha melindungi hanya bisa pasrah karena ikut mendapat kekerasan.

"Anaknya ditarik dan dipukuli. Ayahnya mau melindungi, malah ditarik dan dipukul juga," ujar perwakilan keluarga korban, Fahrudin.

Situasi ini memuncak hingga ancaman pembunuhan terhadap Mulyadi dan anaknya.

Penganiayaan brutal menyebabkan KM mengalami luka serius.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Waras Wiris Andong, KM menderita patah hidung, penyumbatan pembuluh darah, dan lebam di seluruh wajah. 

KM pun terpaksa dirujuk ke RS Moewardi Solo untuk perawatan lanjutan karena kondisinya parah. 

Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Kompas.com/ERICSSEN)

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami trauma dan tidak mau sekolah.

Korban masih membutuhkan pendampingan untuk memulihkan psikisnya.

"Trauma dan tidak mau sekolah," kata kuasa hukum korban, Erdia Risca dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Kamis (12/12/2024).

Erdia mengatakan, keluarga telah melaporkan peristiwa yang dialami korban berinisial KM ke Polres Boyolali.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved