Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Politik

Pasca Joko Widodo Dipecat PDIP, Partai Golkar Buka Pintu untuk Keluarga Jokowi Bergabung

Partai Golkar membuka pintu kepada Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung setelah dipecat dari PDI Perjuangan (PDIP).

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Instagram @Jokowi
Partai Golkar membuka pintu kepada Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung setelah dipecat dari PDI Perjuangan (PDIP). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Golkar membuka pintu kepada Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung setelah keduanya dipecat dari PDI Perjuangan (PDIP).

Sebagai partai politik, Golkar menegaskan terbuka kepada siapapun, termasuk keluarga Jokowi

Sekjen DPP Partai Golkar, M Sarmuji menyatakan, pihaknya menghormati dinamika politik yang terjadi.

Sekaligus akan menunggu langkah politik keluarga Jokowi berikutnya.

"Kalau Pak Jokowi memutuskan gabung Golkar, kami terbuka untuk menerimanya," kata Sarmuji kepada TribunJatim.com, Senin (16/12/2024). 

Jokowi dan Gibran berulang kali diisukan punya kedekatan dan berpeluang masuk ke Partai Golkar setelah tak lagi menjadi kader PDIP.

Namun, Sarmuji yang juga Ketua Golkar Jatim itu enggan berandai-andai.

Apalagi ia menyebut, keanggotaan partai bersifat stelsel aktif atau bebas memilih. 

Baca juga: Resmi, PDI Perjuangan Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby sebagai Kader, Penyebabnya Terkuak

"Saat ini barangkali Pak Jokowi dan keluarga lagi mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan langkah politik," terangnya. 

Sarmuji menegaskan, komunikasi antara Partai Golkar dan keluarga Jokowi selama ini lancar.

Sehingga, kalaupun nanti bergabung, tidak akan ada hambatan komunikasi.

Namun, saat ini Golkar menunggu langkah politik keluarga Jokowi.

"Komunikasi berjalan sangat baik, hanya saja belum menyinggung soal masuk ke partai," ungkap Sarmuji

Sebelumnya diberitakan, surat pemecatan Jokowi dan Gibran dari keanggotaan PDIP dibacakan oleh Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai, Komarudin Watubun melalui video yang diterima Tribunnews, pada Senin (16/12/2024).

Dalam video itu, Komarudin turut didampingi oleh jajaran DPP PDIP lainnya. 

Seperti Said Abdullah, Olly Dondokambey, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul serta jajaran pengurus PDIP lainnya.

"Tanggal 16 Desember 2024, saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai se-Indonesia," kata Komarudin dikutip dari Tribunnews.com.

"DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap Saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming Raka, dan Saudara Bobby Nasution, serta 27 anggota lain yang kena pemecatan. Adapun surat SK, saya baca sebagai berikut," sambung dia.

Dalam hal ini, Komar juga mengumumkan jika menantu Jokowi, yakni Bobby Nasution juga telah dipecat.

Dia mengatakan, pemecatan tersebut merupakan sanksi organisasi.

Komarudin juga menegaskan jika ketiga orang tersebut dilarang untuk berkegiatan, menjabat mengatasnamakan PDIP. Surat keputusan itu berlaku sejak tanggal ditetapkan. 

"Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Desember 2024, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ditandatangani, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto," jelasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved