Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Rektor UIN Alauddin Disindir Guru Besarnya Sendiri, Buntut Kampus Jadi 'Pabrik' Uang Palsu

Guru Besar UIN Alauddin, Prof Qasim Mathar menyindir rektor kampus, Prof Hamdan Juhannis buntut dugaan pabrik uang palsu di aera kampus.

|
Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Rektor UIN Alauddin Makassar disindir oleh guru besarnya sendiri buntut pabrik uang palsu di kampus. 

TRIBUNJATIM.COM - UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, diduga menjadi pabrik uang palsu.

Hal ini terungkap setelah polisi mengamankan seorang terduga pelaku yang merupakan karyawan kampus  . 

Nilai uang yang dicetak bahkan mencapai ratusan juta rupiah.

Buntut hal ini, Guru Besar Prof Qasim Mathar menyindir Rektor Prof Hamdan Juhannis.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Sasar Warung-warung Kecil di Tulungagung, Warga Jabar Edarkan Uang Palsu dengan Beli Rokok

Menurutnya, hal ini tak akan terjadi jika kontrol internal dilaksanakan.

Hal buruk yang menimpa UIN Alauddin ini tentunya tak luput dari keteledoran kepala rumah.

"Kontrol internal yang tidak dilakukan, baru tersingkap ketika ada kejadian yang melahirkan berita besar," ujar Prof Qasim Mathar, Sabtu (14/12/2024).

Apalagi seseorang pemimpin akan dikenang dengan peristiwa-peristiwa besar di zamannya, yang baik dan buruk.

Namun biasanya, peristiwa besar yang buruk walau lebih sedikit, bisa membuat lupa mengenang peristiwa besar yang baik walau lebih banyak.

"Di situlah ketidakadilan sejarah. Lebih tegasnya seperti peribahasa nila setitik merusak susu sebelanga. Hendaknya senantiasa diingat saat seseorang menjadi pemimpin," ujar Prof Qasim Mathar.

Selain Guru Besar, anggota DPR RI, Ashabul Kahfi, juga menyoroti kasus ini.

Ashabul Kahfi adalah alumni IAIN Alauddin.

Baca juga: Nuryati Untung Rp4 Juta karena Belanja Pakai Uang Palsu, Pelarian Gagal setelah Dikepung Warga Pasar

Ashabul Kahfi tak mau kasus tersebut berlarut-larut dan meminta pihak kepolisian untuk menyeret semua pihak yang terlibat.

Ia mendesak pihak kepolisian untuk menghindari munculnya spekulasi liar yang dapat merugikan citra institusi pendidikan. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved