Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Songsong Tahun 2025 Optimisme Jawa Timur Wujudkan Swasembada Pangan dan Lumbung Pangan Nasional

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menutup tahun 2024 dengan banyak capaian prestasi yang membanggakan

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Selama lima tahun berturut turut, Provinsi Jawa Timur berhasil mempertahankan posisinya sebagai produsen padi terbesar di Indonesia. 

“Dalam meningkatkan produksi pangan, kami di pemprov Jatim melakukan tiga hal. Yang pertama yaitu Peningkatan Indeks Pertanaman, Peningkatan Produktivitas dan Penyelamatan Hasil,” urai Adhy. 

Selain itu juga dilakukan dalam langkah perbaikan insfrastruktur pertanian. Pemprov Jatim secara maksimal melakukanb perbaikan Jalan Usaha Tani juga irigasi perpompaan. Hal ini penting agar petani mendapatkan akses dan pengairan yang cukup untuk lahan mereka.

“Kita juga melakukan penguatan aspek kelembagaan petani dari on farm sampai off farm serta dukungan kebijakan Pemerintah, pemahaman petani, fasilitasi (gapoktan/ koperasi), kelembanggan petani melalui Korporasi Petani. Serta Pemprov Jatim juga aktif dalam memfasilitasi dan optimalisasi alsintan atau pemanfaatan dari on farm s/d off farm melalui mekanisasi pertanian,” tegasnya.

Lebih lanjut Adhy juga menjelaskan bahwa Pemprov Jatim juga melakukan peningkatan agar hasil pertanian tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri saja. Tapi juga untuk diekspor. 

Disampaikan Adhy, produk pertanian Jatim yang diekspor adalah produk kakao. Produk kakao ini menjadi andalan Jatim selain juga tembakau dan rokok, ikan, serta teh, kopi dan rempah-rempah. 

Sedangkan untuk produk pangan yang diimpor meliputi komoditas serealia, buah-buahan, tembakau dan rokok, serta biji dan buah yang mengandung minyak.

“Ekspor terus kita dorong, jadi semua kita berjalan linier, perbaikan dilakukan di banyak titik. Dan produknya juga kita galakkan untuk bisa menembus pasar global. Dan kita mendorong supaya yang dieskpor bukan bahan mentah ya. Tapi sudah dalam bentuk olahan,” tegasnya. 

Pj Gubernur Adhy menegaskan, meski saat ini Jatim sudah menjadi provinsi dengan penghasil padi tertinggi di Indonesia, tidak membuat Pemprov Jatim berpuas diri. Saat ini, pihaknya juga masih terus berupaya mendorong produktivtas padi petani Jatim. 

Tak hanya itu, Provinsi Jawa Timur juga memiliki banyak potensi dari sektor Kelautan dan Perikanan. Sampai dengan bulan Oktober tahun 2024 produksi perikanan tangkap Jawa Timur mencapai sebesar 473.308,620 Ton, produksi perikanan budidaya sebesar 1.155.136,84 Ton, produksi ekspor hasil Kelautan dan perikanan sebesar 286.212,17 Ton. 

“Komoditas unggulan perikanan budidaya Jawa Timur yaitu komoditas rumput laut, ikan bandeng, ikan lele, udang Vanamei, dan ikan nila. Komoditas unggulan perikanan tangkap Jawa Timur yaitu ikan tongkol dan ikan lemuru,” tutur Adhy.

Dalam mendorong peningkatan produktivitas sektor perikanan, Pemprov Jatim juga memberikan program bantuan untuk nelayan. Mulai dari pemberian sarana alat penangkapan ikan (API) dan Alat bantu penangkapan ikan (ABPI) yang ramah lingkungan.

Tidak hanya itu, dalam lima tahun ini, Pemprov Jatim juga aktif melakukan pemulihan sumber daya ikan di laut. Diantaranya melalui program underwater restocking dan penebaran benih ikan di perairan umum daratan (PUD).

“Kami juga aktif melakukan perbaikan sumberdaya habitat ikan di laut melalui pembangunan rumah ikan (Fish apartement). Ini kita lakukan guna mendukung reproduksi ikan sehingga dapat meningkatkan potensi sumber daya ikan di laut,” ujarnya.

Pemprov juga memberikan bantuan pelayanan pengurusan dokumen kapal penangkapan ikan agar nelayan dapat beroperasional secara maksimal terkait sarana yang digunakan layak secara teknis dan lengkap administrasinya.

Dengan begitu maka dapat mengurangi tindak illegal fishing, penerapan aturan dalam penggunaan alat tangkap yang dilarang, sosialisasi pengelolaan SDI yang berkelanjutan, pengendalian kegiatan penangkapan ikan melalui pengaturan perijinan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved