Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswi SD Nangis Area Sensitif Disodok Pakai Sapu, Kepala Sekolah Menilai Guyonan Bukan Cabul

Dugaan kasus itu terjadi di sebuah SD Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Bahkan peristiwa itu diduga dilakukan saat jam pelajaran

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribun
Ruang kelas yang diduga menjadi tempat perundungan dan pencabulan siswi SD yang dilakukan 4 siswa SD lainnya di Rembang, Jawa Tengah 

Terkait adanya tindakan pencabulan, Arief menyangkal adanya hal tersebut.

Dia menjelaskan berdasarkan keterangan dari ABH (anak berurusan hukum) bahwa ke-empat orang hanya meminta kunci sekat antara kelas 6 dan kelas 5 yang disimpan dalam kantong rok korban.

"Mereka (ABH) meminta kunci dengan maksud menutup sekat kelas agar kelas 5 dan 6 tidak campur. Karena kunci di dalam saku korban dan kuncinya diarea sini (paha kanan dan kiri), sehingga yang dioyok (rebut) di situ," jelas Arief.

Pihak Sekolah Dasar Bantah Tindakan Pencabulan

Arief menegaskan tidak ada tindakan cabul.

Menurutnya apabila anak bertindak cabul mereka berusaha melihat apa yang tidak pernah mereka lihat.

"Tapi itu tidak terjadi, jadi korban masih utuh mengenakan seragam yang dia pakai yakni seragam pramuka," tegasnya.

Terkait seorang anak yang menyogok dengan kayu,

Arief membenarkan adanya kejadian tersebut.

Namun itu bersifat guyonan anak-anak karena kayu tersebut diperuntukan untuk mengambil kunci yang ada di kantong.

"Kebetulan ada satu anak menggunakan kayu, atau benda lain untuk memukul pantat (korban). Namanya memukul kemungkinan ada gerakan menyodok," jelasnya. 

Sosok siswi SD yang dirudapaksa

Kasus empat siswa SD rudapaksa siswi lain terjadi di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Siswi kelas 6 SD berinisial J (12) diduga menjadi korban perundungan dan pencabulan.

Sekolahnya berada di pemukiman lereng gunung Argopuro Lasem.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved