Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akal Bulus Pelaku Tanamkan Pita Pengaman, Bikin Uang Palsu UIN Makassar Sulit Terdeteksi

Aksi pembuat uang palsu di UIN Makassar membuat alat X-ray kesulitan untuk mendeteksi. Hal itu karena akal bulus para pelaku yang menanamkan pita

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribun Toraja dan Tribun Timur
Kasus pembuatan uang palsu di UIN Makassar, pelaku pasang pita pengaman agar menyerupai asli 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi pembuat uang palsu di UIN Makassar membuat alat X-ray kesulitan untuk mendeteksi.

Hal itu karena akal bulus para pelaku yang menanamkan pita pengaman agar uang tersebut menyerupai asli.

Hal itu dilakukan oleh Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim untuk membuat uang palsu (upal).

Ia bahkan memikirkan untuk membuat benang pengaman agar uang palsu yang dicetaknya layaknya uang asli.

Baca juga: Sosok Bos Pabrik Uang Palsu di UIN Alauddin, Bergelar Doktor dan Ajak Mahasiswa, 15 Orang Tersangka

Dikutip dari Tribun Timur, benang pengaman inilah yang membuat uang palsu cetakan Andi Ibrahim hampir memiliki kemiripan dengan uang asli.

Dia membayar seseorang dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial AA (42), sebesar Rp3 juta untuk membuat benang pengaman palsu tersebut.

Adapun benang pengaman ini, ditanam di ketebalan kertas sehingga tampak seperti dianyam.

Sementara, benang ini berfungsi sebagai pengaman visual dan dapat terdeteksi mesin penghitung uang.

Modus ini terungkap stelah AA ditangkap oleh anggota Resmob Polres Gowa pada Senin (16/12/2024) di Kelurahan Anabannua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo.

“Kami dari Polres Wajo terlibat dalam penangkapan AA setelah berkoordinasi dengan Polres Gowa mengingat keberadaan tersangka di wilayah hukum Polres Wajo,” kata Kasat Reskrim Polres Wajo, Iptu Alvin Aji Kurniawan, dikutip pada Kamis (19/12/2024).

"Peranan AA dalam sindikat pembuatan uang palsu, yakni membuat benang sehingga uang palsu yang dicetak menyerupai uang asli," imbuhnya.

Saat mengamankan AA, polisi turut mengamankan barang bukti berupa ponsel milik pelaku.

Kini, AA masih terus dimintai keterangan terkait kasus peredaran uang palsu di UIN Makassar tersebut.

Terpisah, Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak pun mengakui uang palsu yang dicetak komplotan Andi Ibrahim sulit terdeteksi alat X-Ray.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved