Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penyebar Video Casting Tertangkap

Update Kasus Agensi Iklan Fiktif yang Merekam Diam-diam Calon Model, Tersangka Bakal Bertambah

Update kasus agensi iklan fiktif yang merekam wanita calon model di Surabaya secara diam-diam, jumlah tersangka bakal bertambah.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Dua pelaku dari agensi pembuatan iklan yang diduga menjual konten video casting para wanita calon modelnya ditangkap Anggota Tim Siber Dirtipidsiber Polda Jatim, Jumat (20/12/2024). 

Lalu, lanjut korban GN, dirinya berinisiatif melempar baju ke arah kamera handycam tersebut, hingga menutupi lensanya. 

"Saya langsung bergegas keluar kamar untuk pindah ke kamar mandi yang letaknya bersebelahan dengan kamar," katanya. 

Selanjutnya, ia memilih ganti baju ke dalam kamar mandi di ruangan tersebut. Dan selama di dalam kamar mandi itu, ia tidak lagi memeriksa keberadaan kamera tersembunyi

Setelah momen serba waswas itu, korban GN mengaku mulai diselimuti perasaan yang aneh dan tidak nyaman. 

Lalu ia segera menghubungi teman-temannya yang menunggu di lobby apartemen itu untuk menemani dirinya. 

"Kemudian tidak sampai 5 menit, teman-teman saya datang," ungkapnya. 

Setelah dirinya telah bersiap dengan busana yang dipilih, korban GN menjalani proses rapat untuk penentuan adegan selama casting. 

Menurutnya, semua pose yang diinstruksikan oleh pimpinan agensi kepada dirinya cenderung menunjukkan pose yang sensual. Seperti menungging dan semacamnya. 

"Saya sudah berada di ruang tamu saat itu sedang di briefing oleh pelaku untuk melakukan adegan aneh dan tidak senonoh seperti nungging dan membelakangi kamera," ungkapnya. 

Bahkan, ada juga bagian tahapan casting saat dirinya diajak ke atas balkon untuk memperagakan pose yang juga tak kalah sensual.

Seperti melumat permen lolipop dengan ekspresi wajah yang sensual. Termasuk diminta untuk mengucapkan beberapa kata dengan lenguhan nada bicara yang bernada cenderung 'nakal'. 

Menyadari adegan dan pose yang diminta si pimpinan agensi iklan tersebut makin ngawur, GN bergegas berganti pakaian setelah rampung menjalani casting di lokasi balkon. 

"Lalu saya dibawa ke balkon untuk melakukan adegan ngemut permen lolipop, seakan-akan lolipop itu adalah produk yang sedang di-casting-kan. Lalu setelah itu saya juga disuruh bersuara seperti enak, dan lain sebagainya," jelasnya. 

Mengenai proses hukum atas masalah tersebut, GN mengaku dirinya belum membuat laporan hukum secara resmi ke markas kepolisian. 

Namun beberapa orang wanita yang menjadi korban kelakuan lancung oknum agensi iklan tersebut, sudah membuat laporan kepolisian secara resmi. 

Bahkan laporan tersebut sudah dibuat sejak tahun 2022.

Namun entah apa penyebabnya, proses penyelidikan kasus tersebut bergulir hingga akhir tahun 2024.

"Benar yang buat laporan itu teman saya yang juga salah satu korban. Sudah melapor sejak 2022. Namun 2024 ini baru naik penyidikan, dan sekarang sedang ditangani Polda Jatim," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved