Berita Viral
Keluhan Pedagang Pasar Atom Surabaya Sepi Pembeli Meski Jelang Natal: Hancur-hancuran Pasang Harga
Diduga penyebabnya adalah meningkatnya persaingan penjual online yang menawarkan harga lebih murah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Hal yang sama juga dikatakan Yunika, ibu rumah tangga lain di Kota Semarang.
Naiknya harga telur membuat kepalanya pusing.
Apalagi anaknya suka makan telur.
"Anak saya masih kecil, kebetulan sukanya telur," kata dia.
Sekarang dia terpaksa mengurangi porsi telur untuk anaknya karena harganya yang mahal.
"Ya bagaimana caranya agar tetap cukup," lanjut Wulandari.

Sebelumnya, pedagang di Pasar Mijen mengeluh karena harga telur yang merangkak naik.
Yang awalnya Rp26.000 per kilogram naik menjadi Rp32.000 per kilogram.
Penjual telur di Pasar Mijen Semarang, Nariyah mengatakan, sebelumnya harga telur ayam hanya berkisar Rp26.000 per kilogram.
"Naik Rp6.000 sekarang," kata Nariyah, saat ditemui di lokasi.
Selain harganya naik, stok telur juga menipis jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.
"Stok menipis (telur). Ini jelang tahun baru," ucap dia.
Naiknya harga telur tersebut membuat sejumlah pelanggan mengeluh.
Menurut dia, harga kebutuhan pokok sering naik saat menjelang hari besar seperti Nataru.
"Kemungkinan komoditas lain juga akan naik," ujar Nariyah.
Sosok Musaddad Hafiz Disabilitas Netra Asal Jember, Hafal 30 Juz dalam Quran dari Mendengarkan MP3 |
![]() |
---|
Kapolsek Dinonaktifkan usai Kepergok Sambangi Rumah Janda Tiap Malam, Warga Sudah Curiga |
![]() |
---|
Keluarga Pasien Puskesmas Pindah RS Gara-gara Tidak Ada Air Bersih, Stok PDAM Kosong |
![]() |
---|
Terjang Arus Sungai Demi Susu untuk Bayinya, Aksi Masita Malah Dikomentari BPBD 'Hanya Konten' |
![]() |
---|
Banyak Kasus Keracunan Massal Imbas Makan MBG, Istana Negara Minta Maaf: Bukan Sesuatu Kesengajaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.