Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keluhan Pedagang Pasar Atom Surabaya Sepi Pembeli Meski Jelang Natal: Hancur-hancuran Pasang Harga

Diduga penyebabnya adalah meningkatnya persaingan penjual online yang menawarkan harga lebih murah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/ANDHI DWI
Toko hiasan Natal di Pasar Atom Surabaya, mengeluhkan sepinya pembeli, Sabtu (21/12/2024). 

Hal yang sama juga dikatakan Suprio, pedagang telur ayam lain di Pasar Mijen Semarang.

Harga telur saat ini tembus Rp31.000 hingga Rp32.000 per kilogram.

"Efeknya omzet pasti berkurang, pembeli jadi jarang," ujar dia.

Dia berharap agar harga telur dapat kembali seperti semula.

Menurut dia, naiknya harga telur berdampak pada penjualnya.

"Semoga bisa turun lagi harganya," kata Suprio.

Baca juga: Didemo Warganya, Pak Kades Tak Mau Mundur Meski Digerebek di Rumah Janda, Dalih Sudah Nikah Siri

Sementara itu, Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, membantah adanya kenaikan harga telur jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

Kabid Stabilitas Harga Dinas Perdagangan Kota Semarang, Siti Arkunah mengatakan, mayoritas pasar tradisional masih menjual telur Rp29.500 per kilogram.

"Harga acuan pemerintah Rp30.000 per kilogram," kata Siti saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (16/12/2024).

Menurut dia, Badan Pangan Nasional sudah membuat acuan harga telur.

Berdasarkan harga acuan tersebut, harga telur di Kota Semarang masih di bawah Rp30.000 per kilogram.

"Kalau harga masih di bawah harga acuan bearti tidak naik," ucap dia.

Sampai saat ini, Kota Semarang mempunyai 52 pasar tradisional.

Untuk itu, harga di sejumlah pasar bisa saja berbeda-beda.

"Cukup (stok untuk Nataru)," ujar Siti.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved