Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Keluhan Pedagang Pasar Atom Surabaya Sepi Pembeli Meski Jelang Natal: Hancur-hancuran Pasang Harga

Diduga penyebabnya adalah meningkatnya persaingan penjual online yang menawarkan harga lebih murah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/ANDHI DWI
Toko hiasan Natal di Pasar Atom Surabaya, mengeluhkan sepinya pembeli, Sabtu (21/12/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Turunnya daya beli masyarakat menjelang perayaan Natal 2024 dikeluhkan pedagang hiasan Natal di Pasar Atom, Surabaya

Salah satu penyebabnya diduga adalah meningkatnya persaingan dari penjual online yang menawarkan harga lebih murah.

Padahal pedagang di Pasar Atom sendiri yakin jika kualitas di online tak sebagus toko offline.

Baca juga: Susah Cari Kerja Ijazahnya Ditahan Sekolah, Lulusan SMK Ngaku Disuruh Bayar Tunggakan SPP Rp1,5 Juta

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Toko Lucky Christmas, salah satu toko penjual hiasan Natal di Pasar Atom, memang terlihat sepi.

Berbagai produk seperti pohon Natal, lampu, dan boneka masih memenuhi kios.

Hal itu cukup menunjukkan bahwa penjualan tidak berjalan lancar.

Penjaga Toko Lucky Christmas, Yayuk pun mengungkapkan, penjualannya mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Biasanya langganan kayak perhotelan, pabrik, perkantoran, terus gereja itu banyak yang pesan, kalau 20 (pohon Natal) itu lebih," ungkapnya, Sabtu (21/12/2024).

Namun, saat ini, beberapa langganannya tidak lagi memesan.

Yayuk lalu menambahkan, aksesori Natal, seperti topi, bahkan belum ada yang terjual.

"Kalau (2023) kemarin, topi ini berlusin-lusin, kirim ke Bali, Kalimantan, mereka itu telepon langsung kirim."

"Sekarang enggak, saya sampai tanya ke bos, ini Natal-nya jadi apa enggak," ujar Yayuk.

Yayuk juga menyarankan kepada bosnya untuk tidak membeli aksesori Natal dalam jumlah besar.

Karena dia menduga sepinya pembeli akan berlanjut hingga perayaan usai.

Stand penjual musiman pernak pernik Tahun Baru Imlek di Pasar Atom Surabaya, Selasa (8/1/2019).
Stand penjual musiman pernak pernik Tahun Baru Imlek di Pasar Atom Surabaya, Selasa (8/1/2019). (TRIBUNJATIM.COM/MAYANG ESSA)

"Saya sudah bilang ke Ai (bosnya), biar enggak kulakan banyak-banyak, wong (orang) enggak ada yang beli."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved