Kecelakaan Maut di Gresik, Honda GL vs Honda Beat, Ayah Tewas di Depan Anak Perempuannya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Terjadi kecelakaan maut di Gresik, tepatnya di Jalan Raya Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (26/12/2024) pagi.

Korban tewas adalah Samsul Anam (65) petani asal Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

Saat kejadian, korban membonceng anak perempuannya bernama Lisa Maulidatul Hikmah (19), mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol W 5963 FG.

Sang anak selamat, namun mengalami luka pada bagian kaki kanan.

“Korban Samsul Anam mengalami luka berat pada kepala dan kaki kanan, meninggal dunia,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko. 

Kecelakaan maut ini bermula saat sepeda motor Honda GL Pro nopol W 5939 QI dikendarai Ferli Kurniawan (40), asal Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di tempat kejadian di Jalan Raya Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, pengendara tidak memperhatikan arah depan dengan jelas. 

Baca juga: Kesaksian Warga dalam Kecelakaan Truk Ekspedisi vs Mobil Xpander di Ponorogo: Nyolong Jalan

“Pengendara sepeda motor Honda GL Pro W 5939 QI tidak memperhatikan arah depan dengan jelas dan pada saat itu mendahului kendaraan roda empat tidak dikenal dari sisi kanan (timur) yang saat itu berhenti untuk memberi jalan kendaraan sepeda motor Honda Beat W 5963 FG yang dikendarai Samsul Anam membonceng Lisa Maulidatul yang berjalan menyeberang dari arah barat ke timur bermaksud belok ke kanan (selatan) dengan kecepatan pelan, sehingga terjadi benturan dan terjadilah kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara motor Honda GL, Ferli Kurniawan mengalami luka pada bagian kaki kanan dan tangan kanan.

Kemudian Lisa Maulidatul mengalami luka pada bagian kaki kanan.

Sementara Samsul Kurniawan mengalami luka berat pada kepala dan kaki kanan sebelum menghembuskan napas terakhir di depan anaknya.