Berita Viral
Kondisi Mobil Sopir Ekspedisi usai Nekat Tabrak Begal Demi Selamatkan Ojol, Reaksi Bos Disorot
Viral aksi sopir ekspedisi yang nekat menabrak tiga pelaku begal demi selamatkan seorang pengemudi ojek online (ojol).
Gofur mengungkapkan, driver ojol yang menjadi korban pembegalan mengalami luka tusuk di sejumlah bagian tubuh.
Pelaku sampai membabibuta menghujamkan pisau demi membawa kabur motor korban.
Gofur bahkan mengungkapkan, pelaku menusuk korban sampai 10 kali.
"Pelaku kemudian duduk di belakang, sesaat setelah maju pelaku seketika memukul dan menusuk korban sebanyak 10 kali sampai akhirnya kendaraan mereka terjatuh," jelasnya.
Pelaku begal akhirnya bisa diamankan setelah aksinya terpergok warga yang ada di sekitar lokasi.
"Setelah aksi tersebut, pelaku membawa motor milik korban. Saat itu, ternyata warga memergoki aksi pelaku, akhirnya pelaku berusaha melarikan diri tapi gagal dan tertangkap oleh warga," imbuhnya.
Pelaku pun jadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya diamankan aparat kepolisian.
"Terduga pelaku sudah diamankan, dan sekarang sedang diperiksa oleh anggota di Polsek Cisarua."
"Korban langsung dibawa ke RSUD Cibabat oleh warga," pungkas Gofur.
Korban begal wanita di Surabaya meninggal dunia
Sosok Pudjiono (47) sopir taksi online yang tewas setelah 28 hari dirawat di RS melawan luka parah sobekan pada leher usai ditusuk Maria (23) penumpangnya, dikenal berperan penting di permukiman tempat tinggalnya.
Ternyata, bapak dua anak itu, selama ini mengemban jabatan penting sebagai Wakil Ketua RT 07, RW 13, Keputran Panjunan, Genteng, Surabaya.
Tak cuma itu, sosok 'Abah Puji' sapaan akrabnya di perkampungan warga, juga dikenal aktif sebagai petugas tempat pemungutan suara (TPS) setiap ajang pesta demokrasi lima tahunan itu digelar.
Untuk Pilkada Serentak 2024; Pilgub Jatim dan Pilwalkota Surabaya pada Bulan November mendatang, Pudjiono menjabat sebagai Ketua TPS di dekat rumahnya Keputran Panjunan.
"Setiap 5 tahun sekali selalu aktif. Beliau sudah tinggal lama di sini. Beliau wakil RT. Dia jadi Ketua TPS di Keputran Panjunan," ujar Ketua RT 07, M Basir, saat ditemui rumah duka, pada Senin (28/10/2024) sore.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Wanita Begal Driver Taksi Online - Camat Ponorogo Tabrak Motor di Trenggalek
Sosok Pudjiono dimata M Basri merupakan pribadi yang menyenangkan, humoris dan bersahabat.
Itulah mengapa ia menunjuknya sebagai wakil ketua, karena Pudjiono dianggap mampu merangkul seluruh masyarakat perkampungannya.
Bahkan, tak sekali atau dua kali, Pudjiono seringkali membantu dirinya memberikan pelayanan masyarakat, tatkala dirinya sedang berhalangan.
"Beliau luar biasa baik. Kalau di kampung dia menggantikan tugas saya, kalau saya ada keperluan. Sehingga bisa terhandle semua. Beliau grapyak sama warga. Sangat humoris orangnya," katanya.
Mengenai firasat akan adanya insiden pembegalan yang berujung meninggalnya Pudjiono, hampir sebulan kemudian. M Basir mengaku tidak pernah menyangka atau memiliki firasat petanda semacam itu.
"Karena malam, kami sudah koordinasikan seperti biasa dengan beliau, eh ternyata siang terkena begal itu. Ya sebelum kejadian. Pada malam hari sebelum kejadian. Saya ketemu di depan rumahnya," pungkasnya.
Gambaran serupa mengenai pribadi Pudjiono juga disampaikan oleh teman atau sahabat di tempatnya bekerja, Fajar Zainuri (58).
Jangan salah sangka, pekerjaan sebagai sopir taksi online yang ditekuni oleh Pudjiono merupakan pekerjaan baru.
Sosok Pudjiono, menurut Fajar, memiliki berbagai macam pekerjaan. Pudjiono sampai sekarang bekerja sebagai sales jajanan anak-anak, bersama dirinya.
Dan, pada tahun ini, sudah menginjak tahun ke-15, Pudjiono bekerja bersama dirinya dalam sebuah tim.
Baca juga: Terungkap Motif Wanita Asal NTT Begal Driver Online, Ingin Pergi Liburan ke Australia dan Bekerja
Kemudian, Pudjiono juga memiliki bekerja sampingan lainnya, yakni sebagai surveyor badan pusat statistik.
"Begitu juga dia di badan pusat statistik. Dia selalu mengikuti acara program surveyornya," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Termasuk, lanjut Fajar, Pudjiono juga aktif kegiatan pemilihan umum sebagai panita atau petugas TPS.
"Sangat baik, dia juga aktif di KPU. Seperti di pusat Statistik, dia sebab surveyor. Kerjanya juga bagus," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, pelaku begal taksi online Surabaya, ML (23), asal Nusa Tenggara Timur (NTT), terinspirasi film ketika melakukan aksinya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya, Selasa (1/10/2024).
Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Sumianto Harsya Fahroni mengatakan, dugaan inspirasi dari film tersebut muncul setelah anggotanya melakukan pengecekan handphone pelaku.
"Ya mungkin itu terinspirasi dari internet, film karena dia juga suka nonton film," kata Sumianto di Mapolsek Gunung Anyar, Rabu (2/10/2024).
Selain itu, kata Sumianto, penyidik juga menemukan sejumlah pencarian terkait cara menjual mobil tanpa disertai surat, ketika melakukan pengecekan di riwayat internet pelaku
"Ya sejauh ini hanya browsing-browsingnya dia saja. Jadi browsing dia itu cara dia menjual mobil tanpa surat-surat itu ada browsingnya, kita lihat historinya," ungkap Sumianto.
Dengan demikian, Sumianto menyimpulkan aksi pelaku dalam melakukan kejahatan tersebut tanpa bantuan orang lain. Sebab, tersangka mencari semua caranya melalui internet.
"Ya intinya dia internet saja. Lebih banyak di internet tanpa campur tangan orang lain," ucapnya.
Kasus ini berawal saat ML memesan taksi online di kawasan Manyar, Surabaya pada Selasa pagi sekitar pukul 09.10 WIB.
Ia berangkat dari apartemennya di kawasan Surabaya bagian timur dan menuju ke sebuah toko print.
Baca juga: BREAKING NEWS : Wanita Asal NTT Begal Driver Taksi Online di Surabaya, Pelaku Ditangkap Warga
Ternyata ML memesan taksi online dengan ponsel milik orang lain.
ML kemudian duduk di kursi belakang sopir dan di tengah perjalana, ML menjerat leher sopir taksi online yang bernama Pudjiyono (47).
Korban terluka di bagian leher, berhasil keluar dari mobil melalui pintu depan.
ML kemudian mengambil alih mobil Daihatsu Sigra bernopol L-1867-CAS tersebut dan membawanya kabur.
Warga yang tahu kemudian mengejar pelaku. Sekitar 100 meter dari lokasi, mobil yang dibawa ML bertabrakan hingga rusak parah di kawasan perumahan dan tak bisa dikemudikan lagi.
ML kemudian ditangkap di kawasan hutan mangrove di kawasan Gunung Anyar, Surabaya. Belakangan terungkap, ML sengaja membawa pisau untuk merencanakan perampokan.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya menggunakan unit ambulans PMI.
Berdasarkan video yang beredar, pelaku yang terluka di bagian kepala tampak diinterogasi warga dan terlihat menangis.
Pelaku berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan selama ini tinggal di apartemen di Surabaya.
Pelaku seorang diri melumpuhkan korbannya dengan cara menjerat lehernya dengan tali.
Kemudian, karena korban melawan, pelaku lantas menusuk leher korban dengan pisau
Pelaku panik, berkendara dengan kecepatan tinggi, hingga akhirnya menabrak mobil lain di perumahan itu.
Jarak TKP awal dan pelaku diamankan sekitar 200 meter.
Pelaku bersama temannya rencananya hendak menjual mobil tersebut dan uangnya digunakan untuk liburan ke Australia sekaligus bekerja di sana.
Menurut Harsya, pelaku sempat membuat alibi jika aksi pembegalannya ini dilakukan secara berkomplot dan temannya menunggu di jalanan kawasan Galaxy Mall.
Namun setelah disusuri, polisi tidak menemukan komplotan itu. Penyidik menyimpulkan pernyataan itu sebagai upaya pelaku untuk mengelabuhi polisi.
"Dalam kasus ini pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara," pungkas mantan Kanit Reskrim Polsek Genteng itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Menu MBG Nasi Tutug Oncom untuk Siswa Viral, Camat Jelaskan Sudah Diperiksa Ahli Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.