Berita Kediri
Dulu Ramai, Kolam Renang Kedhaton Pare Kediri Kini Bangkit di Tengah Gempuran Wisata Baru
Kawasan wisata yang sempat menjadi primadona sejak didirikan pada 2018 kini perlahan bangkit, mencoba merebut kembali hati pengunjung
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Di tengah derasnya persaingan destinasi wisata di Kabupaten Kediri, kolam renang Kedhaton yang berlokasi di Desa Bendo, Kecamatan Pare, terus berupaya bertahan.
Kawasan wisata yang sempat menjadi primadona sejak didirikan pada 2018 kini perlahan bangkit, mencoba merebut kembali hati pengunjung yang sempat hilang selama pandemi COVID-19.
Pemilik kolam renang M. Khoirul Anwar yang akrab disapa Gus War, menceritakan bagaimana masa sulit pandemi menjadi pukulan besar bagi keberlangsungan usahanya.
Wisata yang dulunya ramai oleh keluarga, anak-anak sekolah, dan komunitas pemancing, tiba-tiba sepi pengunjung.
"Memang dulu tempat ini jadi tujuan utama liburan keluarga di Pare. Tapi, pandemi membuat semuanya berubah. Pengunjung sepi, dan kami sulit untuk melakukan perawatan," kenang Gus War, Sabtu (4/1/2025).
Baca juga: Nyalakan Elpiji Lalu Ditinggal, Rumah di Pare Kediri Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta
Namun, semangat untuk bertahan membuat Gus War memutuskan melakukan renovasi. Dari pengecatan ulang area kolam renang, pembenahan fasilitas umum, hingga revitalisasi wahana permainan anak, semua dilakukan agar kolam renang Kedhaton kembali menarik perhatian pengunjung.
"Kami ingin memberikan wajah baru untuk kolam renang ini. Harapannya, pengunjung bisa merasa nyaman lagi," imbuhnya.
Salah satu daya tarik Kedhaton yang mulai meredup adalah kolam pemancingan yang dulunya ramai digunakan untuk perlombaan.
Kini, kolam itu terlihat kurang terawat, dengan daun bambu kering memenuhi permukaan air.
Baca juga: Hilang Kendali saat Nyalip Kendaraan, Pengendara Mobil asal Bekasi Tabrak Pagar dan Tembok di Kediri
Namun, Gus War berencana menghidupkan kembali area ini dengan beberapa pembenahan dan pemberian aneka jenis ikan.
"Ke depannya, kami akan isi kolam dengan ikan gurami, lele, dan nila. Kami ingin menciptakan suasana baru yang bisa menarik perhatian para pemancing," bebernya.
Sebelum pandemi, kolam renang Kedhaton bisa menarik hingga 1.000 pengunjung setiap harinya. Dua kolam renang di sisi timur dan barat menjadi favorit, terutama bagi keluarga.
Baca juga: Trotoar Baru Jalan Soekarno-Hatta Jadi Ikon Baru, Disebut Sebagai Malioboronya Kediri
Di sela-sela menunggu anak-anak berenang, pengunjung bisa menikmati kuliner khas seperti nasi ampok, aneka botok, dan olahan ikan air tawar.
"Dulu suasananya ramai sekali. Bahkan banyak anak sekolah yang ekskul atau membuat acara di sini. Kami ingin momen itu kembali," ujar Gus War.
Pengemis Lansia Bawa Uang Rp40 Juta Diamankan Satpol PP, 2 Jam Minta-minta Bisa Dapat Rp150 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Pengemis Bawa Uang Rp 40 Juta karena Takut Diambil Orang, Diciduk karena Suka Gebrak Kendaraan |
![]() |
---|
Gapeka 2025: KAI Daop 7 Luncurkan KA Madiun Jaya, Opsi Transportasi Nyaman ke Jakarta, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Antisipasi Kemacetan Libur Panjang, Polres Kediri Prioritaskan Pengamanan Jalur Simpang Mengkreng |
![]() |
---|
Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.