Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dipalak Preman, Sopir Truk Batu Bara Dibacok usai Cekcok Tak Mau Beri Uang, Kabur Minta Tolong

Di tengah cekcok, pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam dan melakukan pembacokan ke sopir.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/infobatanghari
Sopir truk batu bara dibacok usai dipalak seorang preman 

"Bang gue mau turun, iya gue mau turun," teriak pria tersebut.

"Setan, setan, setan, anjing. Go***k, ban***t. Gue bawa lo ke kantor polisi," teriak si sopir truk. 

Sedangkan kenek truk merekam aksi pemuda tersebut.

"Iya ayo, orang gue mau turun," teriaknya

Sedangkan pria yang bergelantungan terus berteriak meminta tolong dan mengaku ingin turun.

"Bang, gue mau turun. Tolong," teriaknya.

Viral video seorang pria bergelantungan di bodi truk yang melaju viral di media sosial. Diduga memalak sopir truk.
Viral video seorang pria bergelantungan di bodi truk yang melaju viral di media sosial. Diduga memalak sopir truk. (Tribun Jakarta)

Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polres Tegal Kota, AKP Agus Joko Guntoro mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian dalam video tersebut di Jalan Yos Sudarso setelah Perempatan Martoloyo.

Truk tersebut melaju dari arah timur Kabupaten Tegal menuju ke arah barat.

Saat ini pihaknya masih menelusuri kejadian terjadi tersebut, melalui CCTV di wilayah Kota Tegal. 

"Kami Satlantas sedang berkoordinasi dengan Satreskrim perihal peristiwa tersebut. Karena detail dan penyebab kejadian masih dalam penelusuran," katanya kepada Tribun Jateng, Jumat (3/1/2025), dikutip dari Tribun Jakarta.

AKP Agus mengimbau sopir kendaraan yang menemukan peristiwa pemalakan atau pembegalan segera melaporkan ke kantor polisi terdekat. 

Sebab tindakan berbahaya seperti di dalam video tersebut tidak dibenarkan. 

Pihaknya pun sedang memeriksa rumah sakit di Kota Tegal dan sekitarnya untuk memastikan pemuda yang bergelantungan di video tersebut selamat.

"Apapun permasalahannya, tetap patuhi tata tertib berlalu lintas. Jangan sampai membahayakan jiwa orang seperti di video tersebut," ujarnya.

Baca juga: Ibu-ibu Penjual Balon Nangis Ditampar Pesaing, Dianggap Jualnya Terlalu Murah: Saya Sakit Hati

Menurut AKP Agus, Satlantas juga akan membantu Satreskrim jika dibutuhkan penyidikan lebih lanjut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved