Berita Kabupaten Malang
Warung Kopi Cetol di Dalam Pasar Digerebek Satpol PP, Pengunjung Bisa Pangku Pelayan Wanita Muda
Pelayan di warung kopi ini terdiri dari wanita dewasa hingga remaja yang juga menawarkan pelayanan plus-plus.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Menawarkan layanan plus-plus bagi para pelanggan, Warung Kopi Cetol di Pasar Gondanglegi, Kabupaten Malang, mendadak menjadi pembicaraan.
Pasalnya pelayan atau pramusaji di Warung Kopi Cetol adalah wanita muda dengan penampilan menarik.
Mereka menjajakan kopi dengan harga murah selain pelayanan plus-plus.
Baca juga: Emosi Inang-inang Meledak Gegara Ban Bus Pecah Tak Ada Serepnya, Sopir Ikut Ketinggalan saat Sarapan
Dalam video yang ramai beredar di media sosial Tiktok, Warung Kopi Cetol berada di dalam Pasar Gondanglegi, Malang.
Di area ini tak hanya ada satu warung kopi saja, melainkan ada beberapa kios yang dijuluki Kopi Cetol.
Pelayan di warung kopi ini terdiri dari wanita dewasa hingga remaja dengan penampilan cantik.
Selain membeli kopi, pengunjung juga bisa mendapatkan pelayanan plus-plus.
Mulai dari memegang tangan hingga memegang bagian lain.
Bahkan dalam video yang beredar, tampak pengunjung bisa memangku pelayan kopi cetol.
Tak hanya pria dewasa, sebagian pengunjung warung kopi di sini adalah para pelajar laki-laki.
Setelah videonya viral, Warung Kopi Cetol ini pun digerebek oleh petugas gabungan dari Polres Malang dan Satpol PP pada Sabtu (4/1/2025) lalu.
Para petugas tampak menertibkan warung kopi yang berada di dalam pasar ini.
Dalam video yang beredar, tampak beberapa wanita muda digiring oleh petugas polisi.
Para wanita muda ini diminta naik ke atas truk polisi dan dibawa ke kantor kecamatan.

Dilansir dari Kompas.com, polisi berhasil mengamankan tujuh anak perempuan di bawah umur saat merazia Warung Kopi Cetol.
Selain tujuh anak perempuan, petugas juga mengamankan 22 pelayan dewasa, tiga pemilik warung kopi, dan 19 pengunjung laki-laki.
Warung kopi tersebut diduga menjadi tempat transaksi prostitusi terselubung yang dikenal dengan istilah Kopi Cetol.
"Tujuh anak perempuan di bawah umur yang kami amankan dalam kesempatan itu berkisar usia antara 14 hingga 16 tahun," ungkap Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, saat ditemui, Sabtu.
Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang memberikan peringatan terakhir kepada para pemilik warung.
Yakni agar tidak melakukan praktik prostitusi terselubung, eksploitasi anak, dan aktivitas lain yang mengganggu ketertiban umum.
Pihak kepolisian juga akan mendalami potensi adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau pelanggaran lain yang mungkin terjadi.
"Keberadaan anak di bawah umur menjadi perhatian serius kami. Kami akan mendalami potensi adanya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau pelanggaran lain yang mungkin terjadi," tegas Dadang.
Baca juga: Ibu-ibu Penjual Balon Nangis Ditampar Pesaing, Dianggap Jualnya Terlalu Murah: Saya Sakit Hati
Sementara itu, warung es tebu yang berada di dekat jalan Bypass Mojokerto, Jawa Timur, kini viral di media sosial imbas paras penjualnya yang cantik.
Paras menawan penjual es tebu di Mojokerto membuat pembeli yang kebanyakan pria jadi betah di warung.
Seperti apa sosoknya?
Hal itu diketahui dari video yang diunggah oleh akun TikTok @aslimojokertocom.
Nampak sebuah warung es tebu di pinggir jalan.
Warung tersebut hanya berupa bangunan dengan atap terpal dan tanpa dinding.
Terdapat kursi bambu serta meja kayu berada di warung es tebu tersebut.
Namun yang menarik perhatian adalah sosok wanita yang berjualan di warung es tebu tersebut.
Wanita muda yang berjualan di warung es tebu tersebut tampak punya rambut panjang.
Tak hanya itu, wanita tersebut juga tampil rapi dan menarik.
Sehingga penampilan ditunjang parasnya yang ayu mampu memikat pengunjung.
Dirinya pun dengan lihai melayani para pembeli yang kebanyakan adalah pria.
"Howo oleh panas, tapi ati kudu tetep adem
Tag koncomu sing biasae golek sing seger2 nang kene," tulis caption.
(Hawa boleh panas, tapi hati harus tetap dingin, tag temanmu yang biasanya mencari yang segar di sini)

"Deretan warung es tebu di Jalan Bypass Mojokerto, tepatnya di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar digandrungi kaum Adam.
Sebab, sebagian besar penjualnya dinilai memiliki pesona yang bikin para pria gagal fokus.
Warung bambu itu berderet di sepanjang Jalan Bypass Mojokerto, mulai dari wilayah Desa Lengkong sampai Gunung Gedangan, Magersari, Kota Mojokerto.
Atapnya dari banner bekas yang tampak sekadarnya.
Kursinya terbuat dari bambu dilengkapi dengan meja yang sangat sederhana.
Persis di belakang barisan warung ini adalah sungai.
Deru mesin kendaraan yang lalu lalang dan kepulan asapnya menambah tidak nyaman suasana di warung ini.
Belum lagi terpaan teriknya matahari maupun hujan deras.
Meski jauh dari kata nyaman, warung-warung tersebut tak pernah sepi pembeli." tulis keterangan video.
Video itu pun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@Erricbastian_ "@ardi saweger iki jelas"
@inisial "@andreshinobikonoha langganan mu mas"
@Rahmad Aris859 "mbak #herra morena tok artis e"
@user5332304940052 "gak bahaya ta dijalok i nomer wa e"
@Anisa Wardanimoso "moso lek sarapan iku kudu tumbas es tebu"
@wongkitogalo12340 "100 persen..tdk haus..hnya pngn ktmu kor..iyo pora"
Dilansir dari Tribun Jateng, warung es tebu tersebut dikenal dengan nama Es Tebu Mertex karena berada di selatan PT Mertex, Jalan Bypass Mojokerto, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar.
Di tempat ini sendiri ada beberapa warung es tebu dengan penjual yang berbeda-beda.
Namun hanya ada tiga warung es tebu yang pejualnya memiliki wajah cantik dan seksi.
Warung-warung es tebu ini sendiri buka dari jam 9 pagi hingga 4 sore.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kisah Mariono Gelisah Kerja Pegawai Koperasi Banyak Kepalsuan, Kini Jualan Rumput: Penting Jujur |
![]() |
---|
Pelayan Warung Kopi Cetol Dapat Bonus Upah Layani Pengunjung sampai Malam, Sebulan Gaji Rp600 Ribu |
![]() |
---|
Sebelum Stadion Kanjuruhan Malang Diresmikan, PKL akan Ditertibkan, Dispora Sediakan Lahan |
![]() |
---|
Curiga Istri Berselingkuh, Suami di Malang Bacok Driver Ojek Online, Pesan WA Jadi Pancingan |
![]() |
---|
Jaenab Tetap Bertahan Teruskan Usaha Turun Temurun Jadi Perajin Alumunium, Kini Punya 8 Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.