Berita Probolinggo
Cegah Kecelakaan di Perlintasan Kereta, Dishub Probolinggo Operasikan 9 Pos Jaga dan Palang Pintu
Untuk mencegah kecelakaan di perlintasan kereta api, Dishub Probolinggo mengoperasikan 9 pos jaga dan palang pintu.
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo mulai mengoperasikan 9 pos jaga dan palang pintu kereta api.
Hal ini menjadi salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan di rel kereta api.
Dari 9 pos jaga yang dioperasikan itu, berada di masing-masing wilayah di Kabupaten Probolinggo, di antaranya, Kecamatan Tongas, Sumberasih dan Leces.
Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto mengatakan, pengoperasian tersebut bagian dari upaya Pemkab Probolinggo dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api yang selama ini menjadi perhatian.
Sebelumnya, menurut Edy, di wilayah itu terdapat 8 titik Jalur Perlintasan Langsung (JPL).
Namun tahun 2025 bertambah 9 JPL sehingga total jumlah JPL yang sudah dilengkapi dengan pos jaga dan palang pintu menjadi 17 titik.
"Ini merupakan bagian dari rencana peningkatan pengamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang melintasi perlintasan kereta api. Ini adalah bentuk ikhtiar yang serius dari Pemkab Probolinggo untuk melindungi pengguna jalan yang melintas di perlintasan kereta api," kata Edy, Senin (6/1/2025).
Meskipun ada kemajuan dalam pengoperasian 17 JPL, masih ada 14 JPL kereta api lainnya di Kabupaten Probolinggo yang membutuhkan perhatian serupa.
"Upaya untuk melengkapi semua perlintasan dengan pengaman yang memadai terus dilakukan dengan harapan dapat mencapai standar keselamatan yang lebih tinggi dalam beberapa tahun mendatang," ujar Edy.
Baca juga: Nasib Remaja Diserempet Kereta Api saat Nekat Bikin Konten di Rel, Tak Sadar ada yang Melintas
Meski sejumlah perlintasan sudah dilengkapi dengan palang pintu dan pos jaga, Edy tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika melintas di perlintasan kereta api, terutama yang belum dilengkapi fasilitas pengamanan.
"Keselamatan tetap menjadi prioritas dan kami meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi tanda peringatan ketika melintas di dekat rel kereta api," tuturnya.
"Dengan pengoperasian pos jaga dan palang pintu ini, kami berharap dapat menekan angka kecelakaan yang melibatkan kereta api dan kendaraan bermotor, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang," pungkas Edy.
Probolinggo
Kecamatan Tongas
Edy Suryanto
perlintasan kereta api
TribunJatim.com
berita Probolinggo terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Gesitnya Pembobol Rekening ATM di Probolinggo, Ada yang Nyebur ke Sungai dan Sembunyi di Makam |
![]() |
---|
Selewengkan Dana Desa, Mantan Kades di Probolinggo Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi |
![]() |
---|
Satreskrim Polres Probolinggo Gagalkan Pendistribusian Ilegal 40 Karung Pupuk Bersubsidi |
![]() |
---|
Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Akan Dilantik Februari 2025 |
![]() |
---|
2 Oknum LSM di Probolinggo Kena OTT, LIRA Haramkan Anggotanya Datang Takuti Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.