Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Problinggo

Preman di Probolinggo yang Peras PKL di Stadion Kraksaan, Ngaku Punya 3 Khodam dan Teman Bupati

Terkadang Agus mengaku sebagai orang dalam Bupati Probolinggo terpilih kadang juga mengaku memiliki khodam berupa 3 macan

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Preman desa bernama Agus (50) warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan saat dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan setelah diduga dikeroyok, pada Sabtu (4/1/2025) malam 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBJNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Berbagai cara dilakukan Agus (50) preman kampung asal Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo saat melancarkan aksinya dengan memalak para PKL.

Terkadang Agus mengaku sebagai orang dalam Bupati Probolinggo terpilih Gus dr. Muhammad Haris atau Gus Haris, kadang juga mengaku memiliki khodam berupa 3 macan, yakni macan putih, macan kumbang dan macan reng-reng.

Hal itu diakui Inti (59) Pedagang Kaki Lima di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan yang juga salah satu korban Agus.

Menurutnya, dagangannya sudah dua kali diminta paksa oleh Agus, begitu juga dengan PKL lainnya.

"Kalau uang saya tidak pernah diminta oleh Agus, tapi pedagang lain ada yang pernah diminta uang. Mintanya ya sambil bentak-bentak dan bahkan sampai mengancam jika tak dituruti," kata Inti saat ditemui di Polsek Kraksaan, Selasa (7/1/2025).

Baca juga: PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Probolinggo Mengadu ke Polisi, Pasca Insiden Preman Dikeroyok

Tak hanya itu, lanjut Itni, Agus kerap kali mengaku kepada para PKL jika mempunyai khodam macan yang ada di tangan kiri dan kanannya.

Jika permintaannya tak dituruti, maka mata khodamnya akan berubah jadi merah dan biru.

"Selain bilang punya macan, Agus ini juga bilang kalau orang dalam Bupati Probolinggo terpilih Gus Haris. Makanya para PKL ini was-was, apalagi sampai bawa-bawa nama bupati," ungkap perempuan 2 anak itu.

Baca juga: Dipalak Preman, Sopir Truk Batu Bara Dibacok usai Cekcok Tak Mau Beri Uang, Kabur Minta Tolong

Senada dengan Itni, Kanitreskrim Polsek Kraksaan Iptu Djuwantoro Setyowadi menyampaikan, jika saat meminta keterangan kepada Agus di RSUD Waluyo Jati, yang bersangkutan mengaku punya khodam macan.

Baca juga: Preman Desa di Probolinggo Babak Belur Dikeroyok Warga, Kesal Sering Memalak PKL dan Bikin Onar

"Tapi saat saya tanyakan khodamnya kemana saat dia dikeroyok, Agus ini bilang kalau khodamnya tidak muncul, karena kalau muncul semua orang pasti mati. Mungkin keterangan ini juga karena Agus ini di bawah pengaruh minuman keras," ujar Iptu Setyo.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved