Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Problinggo

Cabuli Santrinya di Musala Berulang Kali, Guru Ngaji di Probolinggo Kabur Usai Dilaporkan ke Polisi

Seorang guru ngaji di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo dilaporkan ke Polres Probolinggo karena diduga mencabuli santrinya yang masih di bawah

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribunnews.com
Ilustrasi pencabulan yang dilakukan guru ngaji di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo kepada muridnya di musala berulang kali 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO- Seorang guru ngaji di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo dilaporkan ke Polres Probolinggo karena diduga mencabuli santrinya yang masih di bawah umur.

Korban berinisial AP (8) yang saat ini masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD) sudah dicabuli berulang kali. Namun, hal tersebut terkuak pada Jum'at (19/7/2024), sebelumnya akhirnya dilaporkan ke Polres Probolinggo.

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Putra Adi Fajar Winarsa menjelaskan, jika orang tua korban melaporkan S, guru ngaji anaknya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada Minggu (21/7/2024).

Baca juga: Oknum Guru Ngaji Semarang Lecehkan 17 Muridnya, Ketahuan Setelah 3 Tahun, Akui Kecanduan Video di HP

"Pencabulannya sudah berulang kali, tapi yang terakhir dilakukan terduga pelaku ini pada Kamis tanggal 18 kemarin. Alasan orang tua baru melapor, karena masih mau mengklarifikasi," kata AKP Fajar, Selasa (23/7/2024).

AKP Fajar menjelaskan, jika orang tua korban mengetahui pencabulan itu, ketika korban tidak berkenan pergi mengaji di tempat terduga pelaku dengan alasan kerap mendapat perlakuan tidak senonoh.

"Informasi yang kami terima saat ini, terduga pelaku ini tidak hanya sekali mencabuli korban, tapi sudah berulangkali dan yang terakhir itu dilakukan di musala pada Kamis kemarin. Perbuatan itu tidak hanya di musala, tapi juga tempat lain," jelasnya.

Baca juga: Fakta Guru Ngaji Bejat di Probolinggo yang Hamili Muridnya sampai SMA, Polisi : Tak Ada Nikah Sirih

Sejatinya, lanjut AKP Fajar, murid yang mengaji kepada terduga pelaku tidak hanya korban saja, tapi ada beberapa murid lainnya. Hanya saja, niat bejat terduga pelaku ini tertuju kepada korban.

"Jadi untuk kejadian pencabulan yang terakhir itu, terduga pelaku meminta murid-muridnya yang lain pulang duluan, sedangkan korban diminta pulang belakangan. Saat ini, terduga pelaku masih belum kami periksa, karena melarikan diri," pungkasnya.

Baca juga: Sakit Perut Bongkar Kelakuan Bejat Guru Ngaji di Probolinggo pada Muridnya, Orang Tua Pilu

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved