Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jasad Bayi di Sungai Jagir Surabaya

BREAKING NEWS - Jasad Bayi Tersangkut Eceng Gondok di Sungai Jagir Surabaya Gegerkan Warga

Penemuan jasad bayi lengkap dengan tali pusar tersangkut eceng gondok dan sampah di Sungai Jagir Surabaya gegerkan warga.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Warga yang bermukim di pinggir Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan jasad bayi dengan tali pusat mengambang tersangkut tanaman eceng gondok, Rabu (8/1/2025) sore.  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga yang bermukim di pinggir Sungai Jagir, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan jasad bayi dengan tali pusar mengambang tersangkut tanaman eceng gondok, Rabu (8/1/2025) sore. 

Kanit Lantas Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, Iptu Mujiono menceritakan, jenazah bayi tersebut ditemukan warga yang bermukim di sekitar lokasi, sekitar pukul 14.30 WIB. 

Bayi tersebut teronggok dengan posisi tertelungkup di atas eceng gondok dan sampah yang mengambang di tepian lereng sungai. 

Melihat temuan tersebut, warga saksi mata melapor kepada petugas terkait melalui sambungan Call Center 112.

Iptu Mujiono mengatakan, jenazah bayi dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, lalu dimasukkan ke mobil ambulans untuk dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya

"Itu usia kurang lebih, beberapa hari. Kami enggak tahu, dibuang atau bagaimana. Tapi tim Inafis sudah memeriksa. Yang menemukan pertama, warga," ujarnya kepada awak media di lokasi. 

Mengenai jenis kelamin, usia dan penyebab kematian si jabang bayi, Mujiono mengatakan, penyelidikan atas temuan jasad bayi akan dilakukan oleh Anggota Unit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya

"Nanti pengembangan penyelidikan bisa ditanyakan ke penyidik," pungkasnya. 

Baca juga: Update Kasus Perdagangan Bayi di Kota Batu, Satu Bayi Harus Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Sementara itu, Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya, Kompol Hegy Renanta mengatakan, pihaknya belum mengetahui jenis kelamin, usia bayi dan penyebab kematian bayi. 

Karena proses autopsi dan visum terhadap jasad bayi masih terus dilakukan oleh Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya

"Masih penyelidikan ya, tadi langsung dimasukkan kantung mayat untuk dibawa ke RS, agar tidak jadi tontonan warga," ujar Hegy saat dihubungi TribunJatim.com.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved