Kebakaran Ludeskan Kandang Ayam di Jember, Puluhan Ribu Anak Ayam Terpanggang, Segini Kerugiannya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Kandang milik pengusaha ayam potong di Desa Pondokdalem Kecamatan Semboro Jember, Jawa Timur ludes terbakar, Kamis (9/1/2025).

Insiden tersebut membuat 34.000 ekor anak ayam berusia 11 hari hangus terpanggang di kandang yang berada di RT 002 RW 010 Dusun Jatian Desa Pondokdalem Kecamatan Semboro sekira pukul 05.30 WIB.

Warga yang menyaksikan kejadian itu, berbondong-bondong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Hingga pukul 10.00 WIB si jago mereka berhasil di jinakkan.

Ahmad, saksi mengungkapkan di kandang tersebut mengungkapkan, kobaran api berasal dari bagian blower atas, yang berada di utara kandang bagian belakang.

"Lalu saya melaporkan kepada anak kandang Sahrul Laili yang berada di kantor (lokasi kantor dalam lingkungan kandang)," ujarnya.

Baca juga: Gudang Tembakau PTPN Kertosari Jember Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp20 Juta

Menurutnya, setelah melapor insiden itu kepada temannya. Kobaran api sudah menjalar ke seluruh bagian belakang kandang ayam hingga keseluruhan bangunan.

"Warga sekitar memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sekira pukul 08.00 WIB pemadam kebakaran datang dan berhasil memadamkan api sekira pukul 10.00 WIB," tambah Ahmad.

Sementara itu, Kapolsek Semboro Iptu Andrias Suryo Rubedo menambahkan, kandang ayam yang terbakar itu terdiri dari 2 lantai dengan ukuran panjang 12 meter, lebar 63 meter dan tinggi  8 meter.

"Dinding terbuat dari wareng/plastik, rangka  kayu dan galvalum dan atap terbuat dari galvalum," imbuhnya.

Andrias mengungkapkan, total kerugian material yang dialami korban mencapai Rp 1,4 miliar, dari seluruh bangunan dan ayam yang terbakar.

Baca juga: Segini Jumlah Sampah yang Dihasilkan Warga Jember Tiap Harinya, ini Tanggapan Anggota Dewan

"Hasil olah TKP ditemukan 10 blower dalam keadaan rusak terbakar. Serta 2 panel listrik lantai 1 dan lantai 2 dalam keadaan terbakar," ungkapnya.

Selain itu, Andrias mengatakan di lokasi juga terdapat 22 buah gas melon elpiji 3 kilogram dalam keadaaan hangus terbakar.

"Diketahui panel listrik (panel induk) dalam keadaan baik tidak ada kabel yang terbakar," ucapnya.