Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember
Fakta Baru Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember, Pelaku Konsumsi Obat Anti Depresi Sebelum Mengamuk
Polisi menemukan fakta baru dalam kasus anak bunuh ibu kandung di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember Jawa Timur
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Pelaku, Imam Gujali, menghabisi nyawa ibu kandungnya, Susianti, menggunakan besi tambal ban (vulkanisir) pada Selasa, 4 November 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.
- Pelaku mengonsumsi obat penenang/anti depresan (Antimo) dalam jumlah besar, yang membuat tubuh nyaman tetapi emosinya semakin sensitif.
- Motif diduga dipicu pertengkaran terkait pelaku yang tidak bekerja dan terus meminta-minta pada ibunya
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Polisi menemukan fakta baru dalam kasus anak bunuh ibu kandung di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember Jawa Timur.
Tersangka bernama Imam Gujali, kabarnya mengkonsumsi obat penenang, sebelum menghabisi nyawa Susianti mengunakan besi tambal ban alias vulkanisir.
"Pelaku mengkonsumsi obat anti depresi, bernama Antimo dalam jumlah besar," ujar Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, Jumat (7/11/2025).
Berdasarkan pengakuan tersangka, kata dia, obat itu membuat tubuh terasa nyaman, namun emosinya semakin sensitif.
"Mungkin saat itu ibunya sedang kesal, terus bilang ke pelaku, 'kamu itu tidak pernah bekerja kok terus minta minta'. Karena pengaruh obat itu, secara tidak sengaja pelaku memukul ibunya meningkatkan besi vulkanisir," ungkap Angga.
Selama lima tahun terakhir, kata Angga tersangka tinggal bersama ibunya sejak bercerai dengan istrinya. Bahkan kebutuhan ekonominya bergantung pada keluarga.
"Pelaku tidak bekerja, dan segala sesuatu selalu minta pada ibunya, termasuk salah satunya minta makan ibunya," imbuhnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Usai Cerai, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Jember Pakai Besi Tambal Ban
Baca juga: Latar Belakang Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember, Mental Pelaku Terpuruk Sejak Cerai 5 Tahun Lalu
Angga menilai kondisi mental pelaku tidak mengalami ganguan mental, sebab ketika diminta keterangan penyidik selalu menjawab dengan baik.
"Ketika dilakukan pemeriksaan pelaku ini nyambung (diajak ngobrol) dan mengakui perbuatanya," tambahnya.
Sebatas informasi, Imam Gujali menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri pada, Selasa (4/11/2025) pukul 20.00 WIB di rumahnya Dusun Kertonegoro Selatan Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Jember.
Pelaku memukul kepala dan perut korban mengunakan vulkanisir, bahkan menginjak injak ibunya yang sudah terkapar di lantai rumah mereka kawasan Jember Selatan.
Baca juga: Tragedi Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember, Paman Sempat Diserang saat Melerai Pertikaian
anak bunuh ibu kandung
jatim.tribunnews.com
berita jember terbaru
Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember
Jember
| Tragedi Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember, Paman Sempat Diserang saat Melerai Pertikaian |
|
|---|
| Fakta Baru Anak Bunuh Ibu di Jember, Korban Tewas Usai Memperingati 6 Hari Meninggalnya sang Ayah |
|
|---|
| Latar Belakang Anak Bunuh Ibu Kandung di Jember, Mental Pelaku Terpuruk Sejak Cerai 5 Tahun Lalu |
|
|---|
| Kronologi Anak Bunuh Ibu di Jember Pakai Besi Tambal Ban, Bermula Antar Makanan dan Tanya Tahlilan |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Usai Cerai, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Jember Pakai Besi Tambal Ban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Anak-tega-bunuh-ibu-kandung-di-Jember.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.