Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Kunjung Diperbaiki Pasca Gempa, Tembok Rumah Warga Jember Ini Ambruk

Tembok bagian belakang rumah milik Agus Sugiyanto, Warga Desa/Kecamatan Jember, Jawa Timur tiba-tiba ambruk, Sabtu (8/11/2025) pagi.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Istimewa
Kondisi bangunan rumah milik Agus Sugiyanto Warga Desa/Kecamatan Ambulu Jember, Jawa Timur, Sabtu (8/11/ 2025). Rumah warga ini ambruk akibat tidak kunjung dibenahi usai terdampak gempa. 

 

Ringkasan Berita:
  • Tembok belakang rumah Warga Ambulu, Jember, ambruk pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 06.45 WIB.
  • Tidak ada korban jiwa karena kejadian terjadi setelah Agus mengantar anaknya berangkat sekolah.
  • Kerusakan sepanjang sekitar dua meter disebabkan tembok yang sebelumnya retak akibat gempa besar dua tahun lalu dan semakin rapuh karena cuaca.

 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Tembok bagian belakang rumah milik Agus Sugiyanto, Warga Desa/Kecamatan Jember, Jawa Timur tiba-tiba ambruk, Sabtu (8/11/2025) pagi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.45 WIB, tak lama setelah Agus mengantar anaknya berangkat ke sekolah.

Bangunan rumah yang berada di Jalan Diponegoro, Kecamatan Ambulu, mengalami kerusakan cukup parah dengan panjang tembok yang roboh sekitar dua meter.

"Untung anakku sudah berangkat sekolah, sehingga tidak ada korban jiwa," ujar Agus.

Agus menjelaskan, tembok rumahnya memang sudah retak-retak akibat gempa dahsyat dua tahun lalu di wilayah Jember Selatan. Kondisi itu membuat kualitas bangunan melemah seiring waktu.

"Dulu kan ada gempa besar, terus temboknya retak, dan saya biarkan. Tapi lama kelamaan terkena panas dan hujan, tiba-tiba ambruk," kata Agus.

Baca juga: Getaran Gempa di Tuban Terasa hingga Jember, Warga Berteriak Keluar Rumah

Agus mengungkapan, kondisi bangunan sempat agak doyong hingga akhirnya ambruk sendiri tanpa ada angin dan hujan.

"Saya tahunya langsung ambruk, langsung brukkk wes," tambahnya.

Agus mengungkapan kerugian material yang ditimbulkan atas musibah ini mencapai Rp 25 juta. Sebab kerusakan bangunan meliputi tembok dan juga genteng.

"Tapi tadi pihak pemerintah desa dan dinas sosial sudah datang meninjau rumah," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved