Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebaya Penyanyi Sobek Gegara Dilecehkan Pak Kepsek: Trauma, Pelaku Maksa sampai Rebut Mikrofon

Sang kepsek dilaporkan melakukan tindakan tidak senonoh di area sensitif sang penyanyi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
Penyanyi laporkan ulah kepsek yang berusaha menyentuhnya sampai kain kebaya robek 

TRIBUNJATIM.COM - Kebaya seorang penyanyi robek diduga karena alami pelecehan seksual dari seorang Kepsek di Palangka Raya, Kalteng.

Sang kepsek dilaporkan juga melakukan tindakan tidak senonoh di area sensitif AS.

Sehingga membuat baju kebaya bagian atas yang dikenakan AS robek. 

Baca juga: Ditantang Dewi Perssik Adu Tinju, Nikita Mirzani Siap Ladeni Permintaan Depe: dengan Senang Hati

Advokat Windu Sukmono selalu kuasa hukum penyanyi AS angkat bicara terkait dugaan pelecehan seksual yang kliennya alami.

Saat itu AS diketahui sedang mengisi acara pernikahan pada Minggu (5/1/2025) kemarin.

Tepatnya di Jalan Tjilik Riwut KM 9, Gang Petik Ketimpun, Palangka Raya

Saat itu AS diduga mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum kepala sekolah di salah satu SMA di Palangka Raya, Kalimantan Tengah

Saat AS sedang bernyanyi, oknum kepsek tersebut diduga merebut mikrofon yang sedang dipakainya.

Tidak hanya itu, si kepsek juga melakukan tindakan tidak senonoh di area sensitif AS.

Akibatnya, baju kebaya bagian atas yang dikenakan AS robek. 

Imbas kejadian tersebut, AS mengalami trauma berat.

Windu Sukmono menegaskan, bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Subdit Renakta Polda Kalteng dan menyertakan sejumlah bukti serta saksi.

"Benar, kami kemaren sudah melaporkan oknum kepala sekolah yang berinisial GY ke Subdit Renakta Polda Kalteng," kata Windu Sukmono, Rabu (8/1/2025).

Selaku kuasa hukum, Windu berharap pihak kepolisian dapat segera memproses laporan tersebut mengingat terlapor masih aktif sebagai tenaga pengajar.

Ilustrasi pelecehan seksual terhadap gadis di Bantul
Ilustrasi pelecehan seksual kepsek terhadap penyanyi (Yonhap News)

Tidak hanya itu, dirinya juga meminta Dinas Pendidikan atau Disdik Kalteng untuk mengambil tindakan tegas terhadap GY agar tidak merusak citra dunia pendidikan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved