Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jadi TKW Demi Hidupi 8 Anak, Nurhayati Malah Tewas Dibunuh usai Kabur dari Majikan, Sakit-sakitan

Seorang Tenaga Kerja Wanita atau TKW tewas dibunuh di Malaysia. TKW asal Bali itu bernama Ni Ketut Nurhayati. 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via BangkaPos
Jadi TKW Demi Hidupi 8 Anak, Nurhayati Malah Tewas Dibunuh usai Kabur dari Majikan, Sakit-sakitan 

Jenazah Ni Ketut Nurhayati (39), tiba di Terminal Kargo Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (8/1) sekitar pukul 14:30 WITA.

Baca juga: Jumiati Baru Pulang Kampung Tewas Dibacok Suaminya, Sang TKW Disuruh Ambilkan Buku saat Jemur Baju

Sementara itu, seorang pemuda asal Sukabumi tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia.

Keluarga yang sebelumnya tak tahu apa-apa ikut kaget dan syok mendapatkan kabar tersebut.

Nasib nahas menimpa seorang pemuda asal Sukabumi bernama Purnama Alam (24).

Dia diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang yang membuatnya berakhir tragis di negri asing.

Purnama diketahu merupakan warga asal Kampung Cikaramat, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Korban ini diketahui awalnya mendapat tawaran kerja menjadi TKI di Thailand.

Bahkan pelaku meminta tebusan uang ke keluarganya di kampung jika korban ingin dibebaskan.

Setelah sekian waktu, keluarga mendapat kabar duka bahwa korban sudah meninggal di Kamboja.

Lindawati (40), ibunya di kampung terpukul mendapat kabar mengejutkan ini.

Lindawati mengatakan bahwa sebelum diketahui berada di Kamboja, anaknya sempat memberikan kabar berada di Batam.

Kabarnya ia akan berangkat kerja ke Thailand. 

Kabar itu diterimanya pada pertengahan 2024. 

"Sebelumnya gak tahu saya, tahu-tahu anaknya udah ada di Batam, katanya mau ada yang ngajak kerja ke Thailand, katanya gitu," katanya, Selasa (7/1/2025) dikutip dari Tribun Jabar, Rabu, seperti dilansir TribunJatim.com

"Saya juga sempet marah kenapa gak bilang dulu ke orangtua, takutnya pasti sama ibu sama nenek katanya gak diizinin kalau misalkan bilang duluan, katanya gitu," ujar Lindawati.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved