Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Batu

Ada 32.339 Siswa Penerima Makan Bergizi Gratis di Kota Batu, Segini Anggaran yang Harus Disiapkan

Pemerintah pusat kini tengah gencar memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh daerah di Indonesia.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Sudarma Adi
Dokumen Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)
Ilustrasi makan bergizi gratis. Syarat dan cara jadi vendor makan bergizi gratis. Program makan bergizi gratis. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Pemerintah pusat kini tengah gencar memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh daerah di Indonesia.

Di Kota Batu saat ini masih menunggu jadwal pelaksanaan dari pemerintah pusat, termasuk panduan teknis program itu.

Sebelumnya Pemerintah Kota Batu telah melaksanakan uji coba program ini baik mulai dari PAUD hingga SMP pada tahun 2024 lalu.

Sedangkan untuk merealisasikan program MBG bagi pelajar di Kota Batu, dari perhitungan Dinas Pendidikan Kota Batu ada sebanyak 32.339 siswa  yang mendapat MBG.

Selain itu dalam uji coba tahun 2024 lalu, Pemkot Batu telah melakukan uji coba dengan menyasar 15.558 siswa dari target 26.553 siswa.

Baca juga: Usai Dilantik, Pj Wali Kota Batu Takziah ke Rumah Korban Tewas Laka Bus Pariwisata, ini Imbauannya

“Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 109 miliar untuk menjalankan program ini dan dari hasil uji coba, masyarakat khususnya siswa memang membutuhkan makan bergizi gratis,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori, Minggu (12/1/2025).

Chori mengatakan, program tersebut merupakan langkah strategis untuk mendukung mutu pendidikan di Indonesia, sekaligus menekan angka stunting yang ada di Kota Batu.

“Ya, dibutuhkan siswa sekaligus untuk meningkatkan mutu SDM dan memenuhi kebutuhan dasar siswa,” jelasnya.

Sementara itu terkait program ini, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan, Pemkot Batu kini tinggal menunggu regulasi terkait petunjuk teknis pelaksanaan program ini.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Kota Batu, Hilang Kendali Sejauh 2 Km, Ternyata Tak Layak Jalan

Bahkan pihaknya sudah berkeliling untuk mengecek vendor katering yang akan digunakan untuk progran yang dicetuskan Presiden Prabowo itu.

“Kami masih menunggu regulasi pusat, jika sudah ada petunjuk teknis baru kami laksanakan. Kalau pusat belum menurunkan petunjuk teknis kami tidak mungkin bisa melaksanakan karena mungkin ini ada sebagian anggaran dari pusat dan ada juga sebagian anggaran daerah. Kami harap angkanya sesuai. Kemarin ada isu Rp 10.000 perpaket, sedangkan kami di Batu kemarin berkeliling ke semua vendor catering mampunya mereka Rp 15.000 itu sudah memenuhi gizinya,” jelas Aries Agung Paewai.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved