Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

Bayi yang Dibuang di Sungai Madiun Sempat Menunjukkan Tanda-tanda Menangis Hingga Badan Bergerak

jasad bayi berjenis kelamin laki laki tersebut dibuang oleh kedua pelaku di Sungai Dusun Nglegok, hingga akhirnya ditemukan warga, di Sungai Sono

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan, saat menanyakan hubungan status tersangka VVKR dengan EENO, dalam press release di Mapolres Madiun, Senin (13/1/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sebelum berakhir secara tragis dan melewati beberapa kali proses aborsi, bayi yang dibuang oleh sejoli berinisial VVKR (25), warga Dusun Made, Desa Sumberejo,Kecamatan Madiun, dan EENO (19), warga Desa Mojorayung, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, sempat menunjukkan tanda tanda kehidupan.

Sebagaimana diketahui, jasad bayi berjenis kelamin laki laki tersebut dibuang oleh kedua pelaku di Sungai Dusun Nglegok, hingga akhirnya ditemukan warga, di Sungai Sono, Desa Tiron, Kamis siang (9/1/2025).

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan mengatakan, setelah keluar dari rahim EENO tanpa bantuan medis di kamar mandi rumahnya, bayi dimasukkan ke dalam tas merah miik VVKR.

“Kedua pelaku bingung sehingga membawa bayi tersebut keliling desa, dan pada saat keliling sambil menggendong bayi di tas ransel terdengar suara menangis, dan terasa di punggungnya gerak gerak,” ujar AKBP Muhammad Ridwan, di Mapolres Madiun, Senin (13/1/2025).

Mengetahui bayi masih hidup, lanjut Kapolres, maka sesampainya di jembatan sekitar TKP tersebut, pelaku berjalan ke arah sisi selatan jembatan dan menuju ke arah bawah.

Baca juga: Tertangkap Pembuang Bayi Terbungkus Tas Merah di Sungai Madiun, Bukan Pasangan Suami Istri

“Setelah sampai di bawah jembatan kemudian menanggalkan tas sambil membuka resleting tas, bayi tersebut jatuh ke sungai, namun posisi jatuh bayi tidak langsung ke dalam sungai,” bebernya.

“Posisi jatuhnya bayi terlebih dulu terbentur di atas plengsengan pinggir sungai. Baru bayi tersebut masuk kedalam air, setelah selesai membuang bayi tersebut, kedua pelaku pulang,” imbuhnya.

Kedua pelaku diamankan di masing masing rumahnya, pada Sabtu (11/1/2025). Mereka sempat khawatir dengan viralnya berita penemuan bayi, di media sosial.

Baca juga: Bayi yang Ditemukan di Saluran Irigasi Kini Dirawat Dinsos Jember

“Mengetahui hal tersebut, VVKR berkeyakinan kalau mayat bayi yang viral itu adalah bayi yang dibuang. Sehingga dengan adanya penemuan mayat bayi tersebut jadi resah,” tandasnya

Dari tangan kedua tersangka polisi menyita beberapa stel kaos, tas punggung, sepeda motor, helm, dan 1 lembar foto tangkapan layar menampilkan sesosok bayi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved