Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Knalpot Brong Sitaan di Ponorogo Jadi Monumen Reog, Dipasang di Perbatasan Ponorogo-Madiun

Di Ponorogo ratusan knalpot brong sitaan itu diabadikan menjadi monumen zero knalpot brong berbentuk reog

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Ratusan knalpot brong sitaan tidak sekedar jadi barang tidak berguna kemudian dimusnahkan. Di Ponorogo ratusan knalpot brong sitaan itu diabadikan menjadi monumen zero knalpot brong berbentuk reog.  

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Ratusan knalpot brong sitaan tidak sekedar jadi barang tidak berguna kemudian dimusnahkan. 

Di Ponorogo ratusan knalpot brong sitaan itu diabadikan menjadi monumen zero knalpot brong berbentuk reog.

Monumen zero knalpot brong berbentuk reog itu berlokasi di perbatasan Ponorogo-Madiun. Di bawah monumen itu bertuliskan “Ponorogo Zero Knalpot Brong”.

Peresmian monumen zero knalpot brong berbentuk reog dilaksanakan, Senin (13/1/2025). Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Soerdjono meresmikan secara bersama-sama.

Terlihat sebelum diresmikan, monumen zero knalpot brong berbentuk reog ditutup dengan kain hitam. Ketika dibuka, terlihat monumen zero knalpot brong berbentuk reog.

Baca juga: Dinkes Ponorogo Sebut 21 Warga Terjangkit DB Sampai 10 Januari, Ingatkan Tentang PSN

Tinggi monumen reog kisaran 3 meter. Satlantas Polres Ponorogo memerlukan waktu kurang lebih 3 hari untuk membuat monumen zero knalpot brong berbentuk reog.

“Seluruh knalpot brong yang berbentuk reog, dengan menghabiskan kurang lebih b518 knalpot yang dipotong-potong,” ungkap Kaporles Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, Senin (13/1/2025),

AKBP Anton menjelaskan jika monumen zero knalpot brong berbentuk reog, sebagai pertanda bahwa Bumi Reog zero knalpot brong. 

Baca juga: Polres Ponorogo Beri Peringatan Keras Pada Pebalap Liar, Musnahkan Ratusan Knalpot Brong

“Kita sudah lakukan upaya-upaya untuk menghilangkan knalpot brong maupun balap liar,” kata mantan Kapolres Madiun ini kepada Tribunjatim.com. 

Salah satu caranya adalah penindakan knalpot brong. AKBP Anton mengklaim tidak hanya sekedar melarang namun juga memfasilitasi.

“Untuk anak-anak muda, suka balapan, di hari sabtu setiap 2 jam, kita tutup jalan untuk mereka balapN Setiap seminggu sekali  di tempat yg benar dan seharusnya,” urainya.

Baca juga: Sidak ke Pasar Loak Setono Betek, Polres Kediri Kota Himbau Pedagang Tak Jual Knalpot Brong

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menjelaskan bahwa monumen zero knalpot brong berbentuk reog bukti Polres Ponorogo dibawah kepimpinan AKBP Anton mampu menyelesaikan problematika knalpot brong maupun balap liar.

 “Dengan cara yg arif, knalpot brong disita dijadikan monumen reog ponorogo di perempatan mlilir, bibir masuk ponorogo. Tidak sekedar knalpot, tapi merubah peradaban jadi sopan, santun, hebat,“ pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved