Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Bidan Sedih Diberi Motor Pemkab dan Diambil Lagi - Alasan Ibu di Medan Nunggak SPP
Berita viral terpopuler hari ini menyoroti pengakuan Bidan Rusmiati, kisah ayah antar anak lahiran, dan ibu di Medan.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut adalah berita viral terpopuler hari ini, Senin (13/1/2025).
Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti kisah viral di media sosial.
Beberapa di antaranya adalah pengakuan Bidan Rusmiati, kisah ayah antar anak lahiran, dan ibu di Medan.
Pertama, seorang bidan sedih karena motor yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diambil lagi oleh dealer.
Usut punya usut, hal itu dilakukan lantaran motor belum lunas dibayar.
Kedua, kisah ayah mengantarkan anak lahiran dengan jalan kaki viral.
Kehamilan keempat itu tak ditemani oleh menantu karena kabur entah ke mana.
Ketiga, kabar siswa SD dihukum belajar di lantai karena belum membayar SPP sempat meledak di media sosial.
Kini terkuak alasan sang ibu belum memenuhi pembayaran SPP tersebut.
Lebih lanjut, simak berita viral terpopuler hari ini di bawah ini.
1. Kerja 14 Tahun, Bidan Rusmiati Sedih Diberi Motor Pemkab Lalu Diambil Dealer Lagi karena Belum Lunas
Curhatan Bidan Rusmiati yang diberi motor Pemkab lalu diambil dealer lagi menjadi berita viral.
Bidan Rusmiati sudah bekerja 14 tahun di desa pedalaman dan dianggap bidan teladan.
Namun baru-baru ini ia dibuat kecewa oleh Pemkab atau Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.
Wanita bernama lengkap Rusmiati Aminuddin itu mengaku hadiah sepeda motor yang dijanjikan Pemkab sejak November 2024 tidak kunjung didapatkannya.
Di mana Rusmiati telah dijanjikan oleh PJ Bupati Polewali Mandar untuk diberikan sepeda motor gratis buah dari penghargaannya dari negara.
Untuk diketahui, Rusmiati Aminuddin terpilih sebagai bidan teladan nasional dan diberikan penghargaan oleh Kementerian Kesehatan di bulan November 2024 lalu.
Bikin warga Desa Taloba, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rusmiati pun dipanggil oleh PJ Bupati kala itu.
Saat bertemu diakui Rusmiati, ia dijanjikan akan diberikan sepeda motor pribadi oleh PJ Bupati.
Hal tersebut direalisasikan dalam upacara di hari kesehatan nasional di Polewali Mandar, Rusmiati menerima serah terima kunci sepeda motor tersebut.
Baca juga: Sosok Bidan Wike Afrilia yang Rumahnya Didatangi Mbah Yahalep, Bawa Sayuran Ditukar dengan Beras

"Saat di kantor Bupati Polewali Mandar saya bertemu dengan PJ Bupati, beliau berkata kepada saya 'terima kasih karena sudah mengharumkan Polewali Mandar'. Beliau berkata kepada saya insya Allah beliau akan memberikan saya motor pribadi sebagai hadiah dan penghargaan karena sudah membawa nama baik Polewali Mandar," ungkap Rusmiati Aminuddin dilansir dari tayangan YouTube Metro TV News, Sabtu (11/1/2025) via TribunBogor.
Di momen bahagia itu, Rusmiati pun mengajak teman-temannya berfoto di depan sepeda motor hadiah tersebut.
Namun alangkah terkejutnya Rusmiati setelah selesai upacara, ia mendapatkan kabar tak disangka.
Rusmiati syok karena sepeda motornya ditarik lagi oleh pihak Pemkab.
Saat itu pihak Pemkab menyebut administrasi sepeda motor tersebut belum selesai.
2. Ayah Antar Anak Lahiran Jalan Kaki karena Tak Ada Biaya, Dokter Sebut Kehamilan Keempat, Suami Pergi
Viral kisah ayah antara anak melahirkan jalan kaki karena tak punya biaya.
Anak pria itu sudah tak memiliki suami.
Kisah si anak yang bernama Santi pun viral di media sosial.
Ia diketahui masih berusia 20 tahun.
Dengan kondisi pendarahan dan hamil tua, Santi harus berjalan kaki ditemani sang ayah dari kampung tempat tinggalnya menuju klinik yang berlokasi di Binjai Kuala Pasar 3 Padang Cermin, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kisah Santi bersama ayahnya ini pun berhasil memantik haru warganet usai dibagikan oleh sang dokter yang membantu persalinannya melalui akun instagram @dr.indratarigan Kamis (9/1/2025).
Dalam video yang dibagikannya, Dokter tersebut menunjukan momen seorang pria paruh baya yang tampak menunggu dengan harap-harap cemas di selasar klinik.
Baca juga: Hamil di Jepang, WNI Dapat Hadiah Rp 10 Juta hingga Beragam Keperluan, Biaya Lahiran akan Diganti

Rupanya pria paruh baya tersebut sedang menunggu sang putri yang tengah berjuang melahirkan tanpa didampingi suaminya.
Yang lebih memilukan, keduanya diketahui mendatangi klinik dengan berjalan kaki dari kampung lantaran terkendala biaya.
Ini merupakan kelahiran ke-4 bagi Santi di usianya yang masih menginjak 20 tahun dengan kondisi tiga anak masih kecil kini dijaga sang ibu di kampung halaman.
Pilunya Santi hanya melahirkan dengan diantarkan sang ayah lantaran keberadaan suaminya yang tidak diketahui.
"Santi berjalan kaki dalam keadaan perdarahan dari rumahnya di kampung yang sangat jauh..
Dia berjalan bersama ayahnya yang sudah tua.. sementara ibunya menjaga 3 anaknya yang masih kecil kecil di rumah..
3. Alasan Ibu Murid di Medan Nunggak SPP, Anaknya Viral Dihukum Guru Duduk di Lantai, Singgung KIP
Terungkap alasan ibu murid di Medan yang menunggak SPP.
Akibat nunggak SPP ini, murid dihukum guru duduk di lantai.
Kamelia, ibunda murid yang dihukum guru di Medan, Sumatera Utara, untuk di lantai selama berjam-jam saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, mengungkap alasannya menunggak SPP 3 bulan.
Sebagaimana diketahui, beredar video viral yang menunjukkan Mahesya Iskandar (10), siswa kelas IV SD Yayasan Abdi Sukma Kota Medan, tengah dihukum gurunya, Haryati.
Haryati menghukum Mahesya untuk duduk di lantai dan tidak boleh ikut belajar sejak Senin 6 Januari hingga 8 Januari 2025 karena menunggak SPP sebesar Rp 180 ribu.
Kamelia pun mengungkapkan alasannya belum membayar biaya sekolah anaknya sebab dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebesar Rp 450 ribu belum cair.
Baca juga: Anak Guru yang Hukum Siswa Belajar di Lantai Labrak Wali Murid, Tak Terima Ibunya Diviralkan

Diketahui bahwa selama ini, uang sekolah anaknya dibayar menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Pokoknya, enam bulan dibiayai pakai dana bos, 6 bulan bayar dari Juli sampai Desember. Kalau cair, 450.000 itu saya habiskan untuk biaya sekolah, gak pernah saya ambil," kata Kamelia saat ditemui di kediamannya di Gang Jarak, Jalan Brigjen Katamso, Medan, Jumat (10/1/2025), dilansir Tribun-Medan.com.
Sebelum anaknya disuruh duduk di lantai dan tak boleh ikut pelajaran, Kamelia sebenarnya telah meminta dispensasi kepada wali kelasnya supaya Mahesya bisa ikut ujian semester pada Desember 2024 lalu.
Permohonan keringanan tersebut diajukannya lantaran ia tidak punya uang, ditambah kondisinya yang saat itu sedang sakit.
Hingga kemudian, pihak sekolah mengizinkan anaknya ujian meski saat pembagian rapor, tak dibolehkan mengambil.
Diungkapkannya bahwa saat masa libur sekolah, sempat ada pengumuman melalui grup WhatsApp yang menyatakan bagi siswa yang belum melunasi uang SPP, uang buku dan remedial dilarang ikut belajar mengajar lagi.
-----
Berita Jatim dan berita seleb lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
bidan
ayah antar anak melahirkan jalan kaki
siswa SD dihukum guru belajar di lantai
nunggak SPP
viral di media sosial
berita viral terpopuler
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
BOLA TERPOPULER: Bhayangkara Hentikan Tren Positif Persik - Gali Freitas Dipuji Pelatih Persebaya |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Bripka E Tipu SKCK Rp100 Ribu - Anggota DPRD Ucapkan 'Rampok Uang Negara' |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kebakaran Kandang Ternak di Tuban - Pria Ditusuk Renang Sebgrangi Sungai Kalimas |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Milos Raickovic Tak Khawatir Main Tanpa Rivera - Bhayangkara FC VS Persik Kediri |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan - Siswa SMA Keluhkan Nasi MBG Berlendir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.