Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Sedih Patung Rupang Dewa Umur 430 Tahun di Wihara Lenyap, 2 Pencuri Didoakan Terketuk Hatinya

Dua buah patung atau Rupang Dewa di Wihara Dewi Welas Asih, Kota Cirebon, Jawa Barat, hilang dicuri orang tak dikenal.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
Warga Sedih Patung Rupang Dewa Umur 430 Tahun di Wihara Lenyap, 2 Pencuri Didoakan Terketuk Hatinya 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pencurian di wihara membuat warga, terutama umat Buddha bersedih.

Dua buah patung atau Rupang Dewa di Wihara Dewi Welas Asih, Kota Cirebon, Jawa Barat, hilang dicuri orang tak dikenal.

Pencurian patung Rupang Dewa ini terjadi pada Minggu (12/1/2025) malam.

Kamera CCTV merekam aksi dua orang wanita yang nekat mencuri rupang tersebut.

Dua rupang yang hilang ini membuat pihak wihara dan umat sangat bersedih karena sakral dan tak ternilai harganya.

Keduanya diyakini telah ada sejak wihara berdiri pada tahun 1595 Masehi, atau sekitar 430 tahun silam.

Yeni Andriani, admin Wihara Dewi Welas Asih, menyebut bahwa aksi pencurian ini baru diketahui saat pengurus hendak beribadah pada pukul 21.00 WIB, Minggu (12/1/2025) malam.

Dia melihat dua rupang dewa tidak ada di posisinya.

Pengurus tersebut langsung melaporkan kepada pihak satpam.

Mereka bersama-sama langsung mengecek kamera pemantau, dan terlihat jelas aksi pencurian tersebut.

Baca juga: Terekam CCTV Curi Beras 25 Kg di Warung, Pemuda Diamuk Warga, Video Dipukuli Viral di Medsos

Kamera tersebut merekam dua orang wanita yang masuk ke area wihara sekitar pukul 19.30 WIB.

Dua orang itu langsung masuk ke area altar dan lalu memperhatikan kondisi sekitar.

Mereka tidak langsung beraksi karena terdapat sejumlah umat yang sedang beribadah.

"Tertangkap CCTV, ada dua orang wanita masuk wihara pada 19.30 WIB, masuk ke area altar, melihat kondisinya, ada yang sembayang juga, ditunggu yang sembayang keluar, dan dua wanita itu mengambil kedua rupang pengawal di altar. Jadi, sekitar 20 menit ada di dalam," kata Yeni saat ditemui di lokasi pada Senin (13/1/2025) siang, melansir dari Kompas.com.

Setelah altar kosong, kedua wanita ini langsung memasukkan dua rupang dewa berukuran sekitar 30 sentimeter ke dalam tas berwarna merah.

Keduanya keluar secara terpisah, yakni wanita berpakaian hitam terlebih dahulu, dan wanita berpakaian berwarna merah.

Bahkan, satu wanita yang menggunakan pakaian berwarna merah tampak beribadah sejenak sebelum meninggalkan wihara.

Baca juga: Pria Asal Sumenep Dihajar Warga Sampang, Curi 2 Motor, Ngaku Jadi Pencari Dana Amal Masjid

Pihak wihara tidak mengenali kedua wanita ini karena menggunakan masker dan topi.

Namun, berdasarkan ciri fisik, diduga kedua wanita ini berbeda usia.

Satu wanita yang menggunakan baju hitam berusia 20 tahun, dan wanita yang berwarna merah berusia 50-60 tahun.

Yeni mengungkapkan bahwa pihak wihara dan seluruh umat bersedih karena keduanya sakral dan tak bisa dilepaskan dalam prosesi beribadah.

Yeni berharap dua wanita yang mencuri terketuk hatinya untuk mengembalikan rupang tersebut.

Yeni bersama pengurus lainnya telah melaporkan kasus ini kepada Polres Cirebon Kota dan berharap agar petugas segera mengungkap kasus tersebut.

Kasus Pencurian Terbaru

Pria berinisal M (43) asal Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep mengalami luka lebam di wajah akibat ditoyor oleh warga di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

M menerima perlakuan tersebut lantaran diketahui mencuri sepeda motor milik warga setempat, bahkan telah beraksi sebanyak dua kali dan terekam CCTV.

Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan bahwa, warga mengamankan pelaku curanmor (M) pada (5/1/2025) sekitar 10.00 wib. Sehingga saat ini yang bersangkutan telah berada di Mapolres Sampang.

Diceritakan, dalam jangka waktu satu bulan di Desa Ketapang Daya telah kehilangan dua unit sepeda motor milik warga.

Sedangkan, dari pantauan CCTV telah ditemukan pelaku dengan ciri-ciri berbadan gemuk, kulit coklat dan berpakaian putih dengan celana panjang.

"Jadi dengan berbekal CCTV tersebut, korban dan masyarakat di setempat mencari keberadaan pelaku," ujarnya, Selasa (7/1/2024).

Di momen itu, pelaku kembali dari Sumenep ke Desa Ketapang Daya dengan berpura-pura menjadi pencari dana santunan amal masjid. 

Melihat ciri-ciri pelaku yang sama, warga mengamankan orang yang diduga pelaku tersebut sehingga, ketika diperiksa barang bawaannya ditemukan kunci T.

"Ketika ditunjukan gambar hasil foto CCTV oleh warga, pelaku mengakui telah mengambil dua unit kendaraan," jelasnya.

"Kemudian barang curiannya dijual kepada dua orang berbeda yang tak dikenal di luar Kabupaten Sampang," imbuhnya.

Lebih lanjut, saat ini Sat Reskrim Polres Sampang masih mendalami keterangan pelaku dan para saksi atas kejadian tersebut.

"Kami himbau kepada masyarakat Sampang agar selalu hati-hati dan waspada saat memarkir kendaraan bermotor atau saat menyimpan barang-barang berharga lainnya," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved