DPRD Jatim Berharap Pelantikan Kepala Daerah Bertahap, Sebut Tak Salahi Spirit Pilkada Serentak 2024

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Freddy Poernomo berharap agar pelantikan kepala daerah bisa dilakukan secara bergelombang.

Yakni, mendahulukan daerah yang tidak bersengketa untuk dilantik terlebih dahulu.

Meski bergelombang, Freddy menilai, ini tidak menyalahi spirit keserentakan pilkada. 

Pernyataan ini disampaikan Freddy menanggapi wacana pelantikan bertahap yang saat ini mencuat.

"Kami sepakat agar daerah yang tidak bersengketa di MK, untuk dilantik sesuai jadwal," kata Freddy yang merupakan politisi senior Partai Golkar saat dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu (15/1/2025). 

Mengacu Perpres 80 Tahun 2024, pelantikan sedianya akan dimulai pada 7 Februari 2025 untuk gubernur dan 10 Februari 2025 untuk bupati/wali kota.

Namun, wacana mundurnya pelantikan bergulir lantaran mempertimbangkan gugatan di MK.

Pelantikan kepala daerah dikabarkan bakal dilakukan 13 Maret 2025 mendatang. 

Terbaru, pemerintah melempar wacana daerah yang tidak ada gugatan di MK dapat dilantik terlebih dahulu.

Baca juga: Daftar 22 Kepala Daerah Terpilih di Jatim yang sudah Ditetapkan, Pelantikan Tunggu Kepastian Pusat

Menurut Freddy, sengketa di MK memang harus dihormati sebagai bagian dari proses pilkada.

Namun, dia menginginkan agar hal tersebut tidak berimbas pada daerah yang tidak bersengketa. Apalagi, sebelumnya telah dilakukan penetapan oleh KPU. 

Meskipun secara ideal pilkada dan pelantikan berjalan serentak, namun Freddy mengungkapkan, pelantikan bergelombang sebetulnya bukan persoalan.

"Karena ini kan kondisional. Sehingga, tidak ada masalah jika harus pelantikan dilakukan bertahap tidak serentak. Dan itu memungkinkan," ujar Freddy.