Berita Viral
Tangis Tante Sebut Siswa SD Belajar di Lantai karena Nunggak SPP Sengaja Disetting Ibunya: Disuruh
Tante menyebut, kesalahan tidak dilakukan oleh guru yang disebut-sebut menghukum siswa SD karena menunggak SPP.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Meski mendapatkan kecaman publik dan pemberian skorsing, ia berpegang teguh bahwa apa yang dilakukan terhadap MI tidak salah.
Bahkan ia begitu yakin dengan tindakannya dan mengutarakannya saat bertemu dengan Komisi II DPRD Kota Medan.
"Tujuan saya, tidak ada niat menzalimi anak," ujarnya, seperti dikutip dari tayangan METRO TV yang tayang pada Senin (13/1/2025).
Haryati memberikan klarifikasi terkait dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Ia awalnya menanyakan ibu dari MI yang tak datang mengambil rapot.
"Mana orang tuamu? Mana mamakmu, nak? 'Sudah pulang' (kata MI)."
"Suruh ambil rapot nak, kalau enggak diambil rapotnya, kamu enggak boleh belajar," ujar Haryati.
Baca juga: Guru Capek Sering Kecelakaan Jatuh dari Motor Akibat Jalan Rusak, Ngadu ke Partai Gerindra: Ya Allah
Haryati sudah menimbang-nimbang hukuman yang diberikan kepada MI ketika tetap masuk kelas meski rapot belum diambil.
Ia sempat berpikir bahwa tidak mungkin menghukum MI dengan menyuruhnya pulang lantaran dia masih kecil.
"Dia masih kecil, perjalanan ke rumahnya pun jauh. Saya berpikir nanti kecelakaan, saya yang disalahkan, sekolah juga yang disalahkan," jelasnya.
Haryati juga tidak menghukum MI dengan berdiri di kelas karena khawatir dengan kondisi fisiknya.
"(Kalau) kemudian saya berdirikan, nanti akhirnya anak itu pingsan jatuh, saya juga yang disalahkan," katanya.
Ia akhirnya menyuruh MI belajar di lantai selama Haryati mengajar.
"Dia kan nyaman duduk di bawah sambil mendengarkan saya mengajar," katanya.
Di sisi lain, Ketua Yayasan Abdi Sukma Medan, Ahmad Parlindungan, buka suara.
Haryati
siswa SD dihukum belajar di lantai
Kamelia
Medan
Sumatera Utara
Yayasan Abdi Sukma
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Viral Istri Suci Kirim Papan Bunga Wisuda ke Mahasiswi Diduga Selingkuhan Suaminya: Dokter Gatal |
|
|---|
| Warung Bakso Babi Puluhan Tahun Jualan Tidak Pasang Tanda Nonhalal, Penjual sempat Keberatan |
|
|---|
| Wabup Tindak Penjual Bakso Babi yang Tak Cantumkan Label Non-Halal, Tempelan HVS 'B2' Dirasa Kurang |
|
|---|
| Bupati Syok Rica Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Lumpuh Bukannya Sekolah, Pemerintah Langsung Turun |
|
|---|
| Relawan Geruduk Kantor Kepala Dapur Protes Gaji Sudah Kecil Masih Dipotong, Lembur Tak Dibayar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.