Berita Viral
Guru Haryati dan Ortu Siswa Masih Bersitegang, Bobby Nasution Tegas soal Bayar SPP Sekolah: Pindah
Guru Haryati dan orang tua siswa masih bersitegang, Wali Kota Bobby Nasution memberikan pendapatnya terkait kasus yang terjadi.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kasus seorang guru yang menghukum anak muridnya belajar di lantai karena menunggak SPP masih ramai dibicarakan.
Guru Haryati dan orang tua Ms, siswa yang dihukum belajar di lantai itu masih bersitegang hingga saat ini.
Kasus yang menimpa Guru Haryati di SD Swasta Abdi Sukma, Kota Medan itu menjadi perhatian Wali Kota Bobby Nasution.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menjelaskan, pihaknya sudah menugaskan Dinas Pendidikan Kota Medan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
Untuk diketahui, siswa SD Swasta Abdi Sukma, MA (10) dihukum belajar di lantai karena menunggak membayar biaya sumbangan pembinaan Pendidikan (SPP).
Dikatakan Bobby Nasution, dirinya sudah meminta Dinas Pendidikan untuk memberikan teguran kepada sekolah tersebut.
"Ini memang kita sayangkan dan sudah kita sampaikan ke dinas pendidikan, untuk memberikan teguran, ini kan masalah kemanusiaan (jadi kita), memberikan teguran ke sekolahnya walaupun administrasinya karena ini sekolah swasta," ujar Bobby, Senin (13/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via Tribun Medan, Kamis (16/1/2025).
Bobby mengatakan pihaknya tidak ingin lepas tangan terkait persoalan ini.
Namun kata dia bila siswa tersebut bersekolah di negeri tentu akan mendapatkan fasilitas pendidikan gratis.
"Bukan kita lepas tangan, tapi memang dari awal (kita) telah mengimbau orang tua atau siswa siswi di SD maupun SMP, bagi yang mengalami masalah pembiayaan, dari kami Pemko Medan memberikan solusi untuk pindah ke sekolah negeri," jelasnya.
Baca juga: Pantas Guru Haryati Tak Merasa Salah Hukum Siswa di Lantai, Bobby Nasution: Bukan Kita Lepas Tangan
Bobby Nasution tampak tegas menjelaskan bahwa ada solusi satu diantaranya adalah pindah sekolah.
Dikatakannya, pihaknya akan langsung menerimanya di sekolah negeri, apabila siswa tersebut mau pindah.
"Kita langsung menerima di sekolah negeri langsung kita terima di sekolah negeri tanpa ada biaya apapun," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang murid laki-laki di SD Swasta Abdi Sukma di Kota Medan inisial Ms (10) bernasib malang harus duduk di lantai selama 3 hari saat proses belajar mengajar.

Anak kelas 4 itu dihukum oleh guru wali kelasnya Hariyati lantaran ia menunggak membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) selama 3 bulan yakni Oktober, November, dan Desember 2024. Total besaran SPP-nya Rp 180 ribu.
Kamelia, ibu korban, bercerita anaknya itu dihukum sejak hari pertama sekolah yakni Senin (6/1/2025).
Namun, ia baru sadar pada Rabu (8/1/2025) saat anaknya tidak mau berangkat ke sekolah.
Kamelia yang merupakan seorang IRT itu sebelumnya mengaku memang hendak ke sekolah untuk membayar SPP anaknya itu.
Sebab, hari Senin ia sudah diingatkan oleh wali kelas untuk melakukan pembayaran.
Terlebih, anaknya itu juga belum menerima rapor lantaran ditahan oleh pihak sekolah.
Di sekolah, kata dia, aturannya yang berlaku memang demikian.

Sementara itu, pihak Yayasan Abdi Sukma buka suara terkait kasus MI (10) seorang siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) Yayasan Abdi Sukma yang duduk di lantai karena nunggak SPP
Ketua Yayasan Abdi Sukma, Ahmad Parlindungan mengatakan, baru hari ini pihaknya membuka CCTV ruangan kelas siswa yang disuruh duduk di lantai oleh wali kelasnya.
Dalam rekaman CCTV tersebut, kata Ahmad, tidak ada yang memperlihatkan wali kelas untuk menyuruh siswanya duduk di lantai.
Diakui Ahmad, Wali kelas sempat menyuruh siswanya duduk di lantai selama dua hari mulai dari hari Senin dan selasa (6-7/1/2025).
Namun, kata Ahmad di hari ke tiga, Wali Kelas tidak ada menyuruh duduk di lantai.
"Ada hal yang aneh dr CCTV yang kami lihat tadi. Hari senin tanggal 6-7 Januari 2025 kami akui itu memang benar wali kelas yang menyuruh duduk di lantai. Tapi di hari ke tiga sesuai CCTV itu wali kelas tidak ada meminta duduk di lantai," terangnya saat ditemui usai memenuhi panggilan dari Ombudsman Sumut.
Baca juga: Viral Guru Haryati Hukum Siswa Nunggak SPP Duduk Lantai, Bobby Menantu Jokowi: Pindah Sekolah Negeri
Dikatakannya, apa yang dibuat oleh wali kelas tersebut adalah fatal. Dan wali kelas itu sudah diskors hingga hari ini.
"Kalau memang itu perintah dari sekolah yayasan kenapa anaknya kelas satu tidak seperti itu. Anaknya dua di situ sama sama nunggak. Tapi anaknya kelas satu tidak ada dapat hukuman seperti itu. Ini kami sayangkan wali kelasnya. Tetapi di hari ketiga kejadian sudah berbeda," jelasnya.
Pada hari Rabu, kata Ahmad, ibu siswa yang duduk dilantai tersebut datang ke sekolah. Dimana, hari itu wali kelas sudah tidak menyuruhnya duduk di lantai.
"Rabu itu dia datang (ibu siswa yang duduk di lantai). Dia datang, dipanggil anaknya. Itu waktu jam istirahat. Masuklah ke jam mata pelajaran kedua saat itu pelajaran agama. Anaknya ini lama masuk kelas. Tapi setibanya masuk di kelas, dia mengambil sepatu di belakang (tempat duduknya) kemudian anak ini tiba-tiba duduk di lantai dan ibunya masuk kelas dan langsung memvideokan seperti itu," ucapnya.
Ahmad tidak mengetahui apakah motif anaknya duduk di lantai karena di suruh orang tua atau mencontoh karena sudah dari tadi dia seperti itu.
"Enggak tau kita itu (siswa mencontoh) ada pergantian pelajaran di sana, saat itu guru pertama masuk, lalu istirahat dan masuklah guru ke dua, yaitu guru agama. Anaknya itu lambat masuk, tapi saya tidak mau menduga- duga. Nanti dibilang saya yang memprovokasi atau bagaimana,"ucapnya.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pria Beli Barang Antik 49 T Pakai Uang Palsu - Rahasia Nenek Qui Berusia 124 Tahun
Dikatakannya, saat ini pihaknya hanya akan menunjukkan fakta-fakta yang mereka dapatkan saja..
"Biarlah v fakta yang berbicara semua di jawab oleh Allah SWT, karena tujuan kita untuk membantu anak-anak sekolah," terangnya.
Permasalahan seorang siswa SDN yayasan Abdi Sukma yang dihukum belajar duduk di lantai tak kunjung selesai.
Hal itu dikarenakan adanya video rekaman CCTV yang memperlihatkan siswa kelas 4 tersebut tidak disuruh duduk oleh Wali kelasnya.
Melainkan siswa tersebut duduk sendiri di lantai.
Dalam video itu terlihat awalnya anak tersebut berjalan ke luar kelas. sementara sudah ada wali kelas yang sedang mengajar.
Selang berapa lama keluar, siswa itu mengambil sepatunya kemudian duduk di lantai tanpa di suruh wali kelas.
Akibat video itu, persoalan kasus siswa yang duduk dilantai pun semakin viral. Di duga siswa tersebut di suruh ibunya untuk duduk di lantai sebelum ibunya datang.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Guru Haryati
nunggak SPP
SD Swasta Abdi Sukma
Wali Kota Medan Bobby Nasution
belajar di lantai
Dinas Pendidikan Kota Medan
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sindiran Hakim MK soal Royalti Lagu, Sebut WR Supratman Orang Terkaya: Berapa Tahun Dinyanyikan |
![]() |
---|
Di Tengah Warga Protes Kenaikan PBB 250 Persen, Beredar Video Bupati Sudewo Asyik Sawer Biduan |
![]() |
---|
Menteri Era Gus Dur Sebut Jokowi Tak Pantas Sarjana: Dia Nggak Punya Ijazah |
![]() |
---|
Petani Minta Maaf karena Anaknya Palak Pengemudi Rp 70 Ribu, Bawa Ember Putih |
![]() |
---|
Tangis Ibu Prajurit TNI Anak Tewas Dianiaya Senior, Kebanggaan Pergi Selamanya: Hati Hancur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.