Berita Mojokerto
Harga LPG 3 Kg di Pengecer Rp 20 Ribu, Konsumen Restui Kenaikan Asal Barang Tidak Langka
Harga LPG subsidi 3 kilogram di Kota Mojokerto ditingkat eceran naik menjadi Rp 20 ribu per tabung.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Harga LPG subsidi 3 kilogram di Kota Mojokerto ditingkat eceran naik menjadi Rp 20 ribu per tabung.
Kenaikan dipicu dari harga ditingkat pangkalan, dengan HET (Harga eceran tertinggi) mencapai Rp 18 ribu.
Rifki (32) pedagang di Kota Mojokerto, mengaku dirinya menjual kembali LPG 3 kilogram kepada konsumen sekitar 19.500 hingga Rp 20 ribu per tabung.
"LPG 3 kg naik, biasanya kita jual eceran itu harganya sekitar Rp 18.500 sekarang menjadi Rp 20 ribu," jelasnya di lokasi, Rabu (15/1/2025).
Pemilik pangkalan LPG di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, Dhaniel Tejo Wiyono (43) mengatakan, LPG subsidi 3 kilogram hari ini sudah mengalami kenaikan.
Baca juga: Kerja Sopir Selama Buron, Mantan Kades di Mojokerto Pakai Dana Desa untuk Bayar Utang, Ini Modusnya
"Hari ini sudah naik, elpiji 3 kg dari HET 16 ribu sekarang harga jualnya tertinggi menjadi 18 ribu," ungkap Dhaniel.
Menurut dia, konsumennya mengeluhkan kenaikan LPG namun mereka tidak ada pilihan lain tetap membelinya.
Apalagi LPG sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
"Ada kenaikan LPG, konsumen mau tidak mau, ya pasti mau kan kenaikan dari pemerintah. Ada (Konsumen) yang marah LPG naik, protes dikira kita yang menaikkan sendiri," bebernya.
Menurut dia, belum ada sosialisasi terkait kenaikan harga LPG tersebut.
"Tidak tahu, tiba-tiba harganya naik begitu saja," ucapnya.
Baca juga: Bhayangkari Bantu Keluarga Korban Terdampak Ledakan Dashyat di Mojokerto
Pasokan dari distributor mencapai 200-300 tabung LPG setiap harinya.
Meski ada kenaikan ratusan LPG subsidi selalu habis diborong emak-emak maupun untuk menyuplai toko atau warung di sekitar Kota Mojokerto.
"Pasokannya sekitar segitu 200 sampai 300 LPG setiap hari. Penjualan tetap ya selalu habis, LPG kan bahan pokok," kata Dhaniel.
Dirinya berharap pasokan LPG 3 kilogram lancar tidak sampai terlambat seperti saat Natal dan tahun baru kemarin.
"Konsumen tidak apa-apa LPG naik asalkan barangnya ada, tidak langka," pungkasnya.
5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
![]() |
---|
Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
![]() |
---|
Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
![]() |
---|
Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.