Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Tetap Pertahankan Rasa, Ini Trik Warung Sambelan Megilan di Kota Malang Siasati Pedasnya Harga Cabai

Harga cabai di pasaran semakin pedas. Di Pasar Besar Kota Malang harga cabai menyentuh Rp 110 ribu per kilogram. 

Penulis: Purwanto | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO
Sejumlah pegawai saat membuat sambel megilan, di warung Sambel Megilan Kota Malang, Kamis (16/1/2025) saat harga cabai yang semakin pedas 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Purwanto

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Harga cabai di pasaran semakin pedas. Di Pasar Besar Kota Malang harga cabai menyentuh Rp 110 ribu per kilogram. 

Hal tersebut berdampak bagi sejumlah pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kota Malang, salah satunya Warung Sambelan Megilan Kota Malang. 

Titok Nugroho pengelola Warung Sambelan Megilan mengatakan mengurangi sambal setiap porsi menu yang dijualnya. 

"Sekarang saya beli kisaran Rp 100 ribuan per kilogram. Dalam sehari rata-rata saya habis 5 kilogram cabai rawit merah," kata Titok, Kamis (16/1/2025). 

Untuk menyiasati, warung yang berlokasi di Jalan Patimura, No.1, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, Kota Malang itu pihaknya mengefektifkan pekerjaan dari 13 pegawainya. 

"Kita menyikapinya mengefektifkan pekerjaan teman-teman, jadi hal-hal yang kiranya tidak diperlukan kita potong agar kualitas sambalnya tetap maksimal," jelas Titok. 

"Keuntungan pasti berkurang mungkin enggak banyak, kita juga belum kalkulasi," tambahnya. 

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Lumajang Tembus Rp 110 Ribu per Kg, Pemkab Sebut Bagus untuk Petani 

Sejumlah pegawai saat membuat sambel megilan, di warung Sambel Megilan Kota Malang, Kamis (16/1/2025) saat harga cabai yang semakin pedas
Sejumlah pegawai saat membuat sambel megilan, di warung Sambel Megilan Kota Malang, Kamis (16/1/2025) saat harga cabai yang semakin pedas (TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO)

Baca juga: Nikmatnya Sensasi Sambel Blondo Dipadu Ayam Goreng di Ponorogo, Jawab Kerinduan Soal Makanan Jadul

Titok berharap, pemerintah bisa menurunkan kembali harga cabai.

Menurutnya, harga cabai yang tinggi saat ini menyusahkan pelaku usaha kuliner. 

"Harapannya pemerintah bisa menstabilkan harga cabai biar enggak naik - turun, agar pengusaha tidak kesulitan operasionalnya juga," urainya. 

Harga setiap porsi menu Sambelan Megilan tidak juga terpengaruh adanya kenaikan harga cabai saat ini, atau tetap sama mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu. 

"Untuk harga masih tetap sama dan rasa sambal juga tidak berkurang," katanya. 

"Jadi saya jual makanan khas pantura, ikan asap dan sambel megilan. Menu favorit yang sering dibeli disini nasi sambal ikan pei dan mangut ikan pei, sehari bisa habis 4-5 kilo ikan pei," pungkasnya. 

Baca juga: Harga Cabai di Ponorogo Meroket, Produsen Sambal Pecel Tak Kehilangan Cara, Kualitas Tak Berubah

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved