Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wanita Tewas Dibunuh di Hotel

Update Wanita Dibunuh Pacar di Hotel Surabaya, ini Alasan Pelaku Langsung Serahkan Diri ke Polisi

Pelaku MI (25) langsung menyerahkan diri ke markas Polisi setempat, usai membunuh pacarnya MA (25) di dalam kamar hotel kawasan Jalan Tunjungan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Saat Anggota Unit Reskrim Polsek Genteng dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah TKP di kamar hotel, Kamis (16/1/2025) 

Menurut Grandika, pelaku sempat membiarkan korban tak sadarkan diri dengan posisi semacam itu, selama kurun waktu 1-2 jam. 

Menyadari bahwa korban tak kunjung bangun dengan dugaan kuat telah meninggal dunia. 

Pelaku lantas keluar dari hotel, untuk menyerahkan diri ke Mapolsek Tegalsari. 

Namun, karena lokasi hotel tempat kejadian perkara tersebut, berada di wilayah yurisdiksi Polsek Genteng, pelaku akhirnya mendatangi mapolsek tersebut. 

Baca juga: Rekaman CCTV Sandy Permana Dibunuh Terkuak, Polisi Buru 1 Sosok: Ada Keributan Korban dan Pelaku

Dan akhirnya pihak kepolisian bersama Tim Inafis Polrestabes melakukan olah TKP beserta evakuasi ke kamar hotel tersebut. 

"Sempat ditunggu 1 jam 2 jam, ternyata korban tidak sadar. Akhirnya sampai subuh, dan pelaku melapor," jelasnya. 

Disinggung mengenai adanya upaya pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan memanipulasi kondisi jenazah korban. Atau mungkin memberikan upaya pertolongan kepada korban yang tak sadarkan diri. 

Grandika mengungkapkan, pelaku sempat memberikan handuk basah dan kering kepada korban yang tergelak tak sadarkan diri. 

Namun, ia belum mengetahui pasti maksud dari pelaku melakukan hal tersebut. Yang jelas, apa yang dilakukan pelaku tak menggugurkan status tindak pidana pelaku terhadap korban. 

"Kalau pengakuan pelaku, jadi sempat dikasih handuk basah, tidak bangun. Dikasih handuk kering, Enggak bangun. (maksud kasih handuk) kami belum tahu. Kalau menurut saya, dikasih handuk, enggak ada kaitannya apa-apa. Tapi nanti kami dalami lagi," terangnya. 

Lalu, bagaimana perangai pelaku saat pertama kali melapor sekaligus menyerahkan diri ke anggota kepolisian Polsek Genteng. 

Grandika mengungkapkan, air muka pelaku cenderung lesu dan sesekali menunduk selama menjalani pemeriksaan tersebut. 

"Eh kalau terlihat ya terlihat menyesal. Tapi kami masih dalami lagi," ungkap eks Kasat Lantas Polres Bangkalan itu. 

Disinggung alasan pelaku memilih menyerahkan diri langsung ke mapolsek setempat. Grandika menduga, pelaku diduga kuat sangat menyadari konsekuensi perbuatannya. 

Bahwa, cepat atau lambat perbuatan terhadap korban bakal menuai tulahnya yakni ditangkap oleh anggota kepolisian. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved