Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Digaji Rp200 Ribu Sebulan, Guru Supandi Jalan Kaki 11 Km Tiap Hari ke Sekolah, Sudah Ngajar 14 Tahun

Inilah sosok guru Supandi yang tiap bulan digaji Rp 200 ribu. Perjuangannya untuk berangkat mengajar ke sekolah menjadi viral di media sosial.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram
Digaji Rp200 Ribu Sebulan, Guru Supandi Jalan Kaki 11 Km Tiap Hari ke Sekolah, Sudah Ngajar 14 Tahun 

"Itu rezeki dari Allah. Saya selalu memberikan prinsip kepada anak, kalau punya ilmu dikembangkan. Jangan dulu mencari finansial, tapi pengalaman. Rezeki itu ada dari mana saja. Contoh saya dari 2011 sampai sekarang, kalau yang mengaturnya Tuhan, ada saja. Kadang berkebun di sawah, peninggalan orang tua (jika libur)," paparnya.

Supandi sendiri tidak menutup diri jika ada bantuan yang dapat mempermudah dirinya dalam perjalanan ke sekolah, supaya tidak terlalu lama karena berjalan kaki.

Dikutip dari TirbunBogor, diketahui, Supandi guru honorer ini hanyalah lulusan STM di tahun 1993.

Lantaran cuma lulusan sekolah menengah, karena itulah Supandi tidak bisa mendaftar menjadi guru PPPK atau PPG.

Kendati demikian, Supandi punya kemampuan yang mumpuni dalam mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah.

Kini, kisah pilu Supandi atau Pak Empan guru honorer di Sukabumi yang digaji kurang dari Rp 200 ribu per bulan hingga harus jalan kaki 11 kilometer itu viral dan menyita perhatian publik.

Tak sedikit warganet yang prihatin dan miris dengan perjuangan guru honorer tersebut.

Sejumlah warganet pun mendoakan guru honorer tersebut agar mendapatkan rezeki melimpah.

Baca juga: Hanya Terima Upah Rp300 Ribu, Guru Honorer di Tulungagung Tolak Status PPPK Paruh Waktu

Sementara itu juga viral di media sosial murid SD terlantar karena semua guru bolos 1 bulan.

Peristiwa miris ini terjadi di SDN No 078481 Uluna'ai Hiligo'o Laowo Hilimbaruzo Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.

Dalam video yang dibagikan akun TikTok @Risman_lase_, terlihat seorang siswa SD merekam suasana di SDN tersebut, melansir dari TribunBogor, Jumat (17/1/2025).

Sekolah yang masih beralaskan tanah itu terlihat hanya dihuni beberapa murid saja.

Diungkap sang murid, para guru sudah lama tidak datang ke sekolah.

"Halo bapak ibu, ini sekolah, ini keadaan gurunya, tidak ada, gurunya sama sekali tidak ada," ungkap sang siswa SD perekam.

Bergerak ke arah ruangan sebelah ruang kelas, sang siswa memperlihatkan kondisi ruang guru.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved