Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Minimarket di Sukun Kota Malang Terbakar, Warga Berteriak Minta Tolong, Diduga Korsleting Listrik

Diduga akibat korsleting listrik, sebuah mini market di Jalan Klayatan Gang 3 Kecamatan Sukun Kota Malang mengalami kebakaran

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Samsul Arifin
istimewa
Kebakaran mini market yang terjadi di Jalan Klayatan Gang 3 Kecamatan Sukun Kota Malang pada Sabtu (18/1/2025) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Diduga akibat korsleting listrik, sebuah mini market di Jalan Klayatan Gang 3 Kecamatan Sukun Kota Malang mengalami kebakaran

Diketahui, kejadian yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025) malam itu menyebabkan kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Kasi Humas Polresta Malanh Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, bahwa kebakaran itu kali pertama diketahui warga sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat itu, saksi warga melihatkobaran api muncul dari bangunan mini market tersebut.

"Warga berteriak minta tolong, sembari berusaha memadamkan kebakaran dengan alat seadanya. Namun, api tidak kunjung padam dan makin membesar, dan warga segera menghubungi pemadam kebakaran," jelasnya saat dikonfirmasi oleh TribunJatim.com, Minggu (19/1/2025).

Baca juga: Kebakaran di Tulungagung, Toyota Kijang Terbakar usai Isi Bensin di SPBU, Begini Kondisi Pengemudi

Tidak lama kemudian, petugas pemadam tiba di lokasi kejadian dan langsung bergerak memadamkan kebakaran.

"Untuk penyebab kebakaran, masih diselidiki oleh Polsek Sukun dan INAFIS Polresta Malang Kota. Namun untuk dugaan, berasal dari korsleting listrik," bebernya.

Sementara itu, Kepala UPT PMK Kota Malang Agoes Soebekti mengatakan, bahwa proses pemadaman cukup sulit.

Baca juga: Kecelakaan di Kota Malang, Mobil Honda Brio Terbalik, Tabrak Gerobak Nasi Goreng, Diduga Mengantuk

Meskipun tidak ada tantangan akses, karena obyek yang terbakar adalah tempat perbelanjaan. Sehingga, api berkobar cukup cepat dan langsung membesar.

"Kami mengerahkan sebanyak 15 personel dan lima unit truk armada pemadam. Setidaknya, dibutuhkan
waktu selama 32 menit untuk proses pemadaman," terangnya.

Baca juga: MBG di Kota Malang, Wujudkan Pendidikan Berkualitas Lewat Pemenuhan Gizi Anak Sekolah

Dalam kejadian kebakaran itu, tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Namun, untuk kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Dari hasil asesmen akibat kebakaran itu, pemilik obyek mengalami kerugian material hingga Rp 250 juta," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved