Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terkini

Sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro, Mendikti Saintek Diduga Sering Tampar & Pecat ASN, Kini Didemo

Puluhan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi memprotes Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

|
KOMPAS.com/Adryan Yoga Paramadwya, YouTube Tribunnews.com
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro yang didemo karena diduga sering tampar dan pecat ASN. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro, Mendikti Saintek yang diduga sering tampar dan pecat ASN.

Kini Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo oleh puluhan pegawai Kemendikti Saintek.

Dikutip dari Tribunnews.com, puluhan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) berdemo di depan kantor Kementerian di Jalan Pintu Senayan, Jakarta pada Senin (20/1/2025).

Mereka memprotes Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Para pegawai kompak mengenakan pakaian serba hitam.

Bahkan mereka tampak membawa berbagai spanduk bernuansa senada dalam aksi protes yang berlangsung sejak pagi tadi .

Salah satu spanduk tersebut bertiliskan "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo & istri".

Baca juga: Padahal Rugikan Nelayan, Menteri KP Malah Minta TNI AL Berhenti Bongkar Pagar Laut, Kenapa?

Kemudian di depan gedung kementerian ada spanduk yang dipasang bernada permintaan tolong ke Presiden Prabowo.

Dalam spanduk tersebut disebutkan mereka minta tolong untuk dibebaskan dari menteri pemarah dan suka bermain tangan.

Mereka menyebut sang menteri kerap bersikap arogan dan menampar bahkan memecat pegawainya.

Meski tidak ditulis siapa menteri yang dimaksud, namun diduga spanduk itu menyindir Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Spanduk lainnya juga menyuarakan kritik serupa mengecam perilaku Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dan keluarganya.

Sejak pagi tadi lobby gedung Kemendikti Saintek dipenuhi karangan bunga berucapkan duka cita.

Dalam jajaran karang bunga itu, mereka mengatasnamakan Paguyuban Pegawai Dikti.

Meski demikian belum diketahui secara pasti penyebab aksi protes yang dilakukan puluhan pegawai.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved