Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perampokan Rumah di Peneleh Surabaya

BREAKING NEWS : 4 Perampok Satroni Rumah di Peneleh Surabaya, Curi Barang Berharga Senilai Rp 5 M

Sebuah rumah di Jalan Achmad Jais, Kelurahan Peneleh, Genteng, Surabaya yang dihuni pasangan suami istri lanjut usia (lansia) disatroni perampok

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Sebuah rumah di Jalan Achmad Jais, Kelurahan Peneleh, Genteng, Surabaya yang dihuni pasangan suami istri lanjut usia (lansia) disatroni perampok berkedok sebagai petugas PDAM pemeriksa meteran air, pada pukul 09.45 WIB, pada Rabu (22/1/2025)  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah rumah di Jalan Achmad Jais, Kelurahan Peneleh, Genteng, Surabaya yang dihuni pasangan suami istri lanjut usia (lansia) disatroni perampok berkedok sebagai petugas PDAM pemeriksa meteran air, pada pukul 09.45 WIB, pada Rabu (22/1/2025). 

Akibatnya, satu kotak penyimpanan sejumlah perhiasan berharga seberat sekitar lima kilogram milik pasutri lansia SNI (75) dan HH (77) amblas digondol para komplotan pelaku berjumlah empat orang. 

Cucu pemilik rumah, Marsa Tsabitdhia mengatakan, kotak kayu tempat berisi perhiasan tersebut berada di dalam lemari kamar tempat tidur kakek dan neneknya. 

Dalam kotak tersebut terdapat perhiasan mulai dari perhiasan emas berbagai jenis, berlian dan emas batangan.

Berat kotak penyimpanan perhiasan tersebut sekitar lima kilogram, dengan nilai kerugian sekitar lima miliar rupiah. 

Baca juga: Hidupi 2 Anak usai Bangkrut, Perampok Ikat Pegawai Minimarket Demi Bobol Brankas, Todongkan Pistol

"Perhiasan ada di dalam lemari kamar nenek. Bahan kayu. Perhiasan emas, berlian, ada emas batangan; emas murni. Nilai kerugian sekitar Rp5 miliar. Total sekitar 5 kg," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, pada Rabu (22/1/2025) sore. 

Menurut cerita sang nenek, para pelaku berlagak sebagai petugas pemeriksa kondisi pipa dan meteran dari PDAM. 

Namun, ternyata, hal tersebut cuma kedok atau modus para pelaku untuk merangsek masuk ke dalam rumah tersebut. 

Baca juga: Perampokan di Rumah Tunawicara di Probolinggo, Dugaan Pelaku Dibeber Polisi, ini Hasil Olah TKPnya

"Iya berlagak sebagai petugas PDAM. Menurut cerita mbah, dia datang petugas PDAM. Karena setiap bulan datang petugas," katanya. 

Menurut saksi ZY, para pelaku berjumlah empat orang mengendarai dua motor. 

Mereka sempat menunggu di depan gerbang gang atau seberang rumah korban. 

Baca juga: Kesaksian Tetangga saat Perampokan di Perum De Naila Gresik, Korban Berjalan dengan Tangan Terikat

Semula satu orang pelaku semula masuk seorang diri di dalam rumah. 

Sedangkan, tiga pelaku lainnya menunggu di luar, seraya menjaga dua kendaraan motor sarana aksi mereka. 

Lalu, pelaku pertama memanggil pelaku kedua untuk turut memasuki rumah guna menguras barang berharga. Setelah itu, mereka kabur meninggalkan lokasi. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Perampokan di Perumahan Gresik, Lansia Disekap di Kamar Mandi, Barang Berharga Raib

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved