Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Pria Duel dengan Kakak Ipar Berujung Maut, Pelaku Sempat Melarikan Diri usai Membunuh

Ia ditemukan tak bernyawa di tanggul Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) malam sekitar pukul 20.15 WIB.

Editor: Torik Aqua
Istimewa
Ilustrasi jenazah - Nasib pria yang berduel maut dengan kakak ipar, ditemukan tewas, kakak ipar kabur 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib pria berinisial RKY (42) meninggal setelah duel dengan kakak iparnya, U.

Ia ditemukan tak bernyawa di tanggul Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) malam sekitar pukul 20.15 WIB.

Polisi menjelaskan jika korban berduel dengan  pelaku.

Hal itu disaksikan oleh saksi berinisial LS yang hendak mengantar makanan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam menjelaskan, saksi saat itu melihat pelaku dan korban sedang berkelahi.

Baca juga: Pengakuan Pria di Gresik yang Duel Maut dengan Teman di Selokan: Terbawa Suasana saat Bercanda

"Berdasarkan keterangan saksi yang ada di TKP, sekitar 19.30, saat saksi dari rumah ingin bertemu dengan korban untuk mengantar makanan, saksi melihat korban sedang berkelahi dengan kakak ipar korban yang bernama saudara U, atau yang diduga sebagai pelaku," kata Ade Ary, Rabu (22/1/2025).

Ketika itu, sambung Ade Ary, pelaku melukai korban menggunakan senjata tajam. 

Setelah korban terkapar, pelaku menyimpan senjata tajam tersebut di dalam bajunya dan langsung kabur meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat kejadian tersebut, saksi melihat ada benda tajam yang digunakan oleh pelaku untuk melukai korban. Itu disimpan di dalam baju bagian perut pelaku. Selanjutnya pelaku melarikan diri," ungkap Kabid Humas.

Saksi LS juga sempat mendengar saat korban mengatakan telah ditusuk oleh pelaku.

"Kemudian setelah itu saksi menelpon anak korban dan istri korban untuk meminta bantuan," ujar Ade Ary.

Saat ini, Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan U sebagai tersangka.

Keluarga tolak autopsi

Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihak keluarga menolak untuk mengotopsi jasad korban.

"Di awal belum dilakukan otopsi. Belum dilakukan otopsi karena keluarga menolak," kata Ade Ary, Rabu (22/1/2025).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved