Pembangunan 6 TPS di Malang Molor dari Target, Pj Wali Kota Beber Sejumlah Kendala
Pembangunan enam TPS di Kota Malang molor dari target, Pj Wali Kota Malang beberkan sejumlah kendala di lapangan yang dihadapi.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pembangunan enam tempat penampungan sampah (TPS) di Kota Malang belum selesai hingga pertengahan Januari 2025.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menargetkan enam TPS yang akan dijadikan pilot project pengelolaan sampah itu, rampung pada Desember 2024.
Iwan mengatakan, ada sejumlah kendala di lapangan yang mengakibatkan penyelesaian pembangunan TPS mundur dari jadwal semula.
Kendala yang dihadapi antara lain adanya barang milik warga yang belum mau dibongkar.
Petugas juga harus melobi pekerja non formal seperti pemulung yang telah bekerja di TPS.
"Belum tereksekusi karena sedang menyiapkan konstruksinya. Ternyata ada kendala di lapangan, ada warga, ada pekerja non formal. Punya bak tidak mau dibongkar, sehingga itu sedikit menghambat. Targetnya mereka minta mundur dari Januari menjadi Februari," ujar Iwan, Jumat (24/1/2025).
Iwan tengah mengupayakan adanya TPS modern yang bisa mengolah sampah secara efektif.
Sampah dikelola di dalam TPS, tidak di pinggir jalan.
Selama ini, pemandangan sampah di pinggir jalan kerap terlihat di TPS.
Jauh dari itu, Iwan mengatakan, keberadaan TPS modern diharapkan bisa mendorong perubahan perilaku warga membuang sampah.
Tantangan terberat yang dihadapi saat ini adalah mengubah pola pikir masyarakat, sehingga sampah yang terkumpul sudah terpilah
"Artinya tidak lagi kirim di pinggir jalan, tapi masuk. Kami tata jamnya. Perubahan pola pikir juga harus pelan-pelan," katanya.
Baca juga: DLH Kota Malang Klaim Bau Tak Sedap di Sekitar TPA Supit Urang Bukan dari Sampah, Tapi Kandang Ayam
Pemerintah Kota Malang akan memperbaiki enam TPS sampah. Enam TPS tersebut terdiri atas TPS Kartini, Wilis, Sulfat, Merjosari, Kedungkandang, dan Tombro.
"Enam ini hanya pilot project, tentunya kami akan mengintervensi 57 TPS yang ada di Kota Malang untuk disiapkan sarana-sarananya. Diawali dengan enam ini untuk dibangun. Bangunan yang tertutup sehingga tidak terlihat dari jalan. Untuk proses pembuangan sampah dan pengangkutan sampah, saya rasa ini sangat penting," kata Iwan.
Pj Wali Kota Malang
Iwan Kurniawan
TPS
Noer Rahman
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Panik Aplikasi Tak Bisa Diakses, Pria ini Kaget Saldonya Raib Rp 10 Juta, Terungkap Kelakuan Teman |
|
|---|
| Viral Kakek 110 Tahun Nikahi Gadis 27 Tahun, ini Kerugian dan Keuntungan Punya Pasangan Lebih Tua |
|
|---|
| Petugas Gabungan Kembali Menggerebek Kampung Narkoba Jalan Kunti Surabaya, Bawa Anjing Pelacak |
|
|---|
| Cara Daftar KIP Kuliah 2026, Bisa Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku, Dimulai 2 Februari Tahun Depan |
|
|---|
| Warga Palestina Dipenjara Israel Tanpa Sinar Matahari, Dulu Bangunan Tak Manusiawi Kini Dibuka Lagi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kondisi-pembangunan-di-TPS-Sulfat-Malang-yang-masih-dalam-tahap-pengerjaan.jpg)