Baru Awal Tahun 2025 Puluhan Kasus DB di Bondowoso Merebak, Dinkes Waspadai Siklus 3 Tahunan
Baru memasuki bulan Hanuari 2025, jumlah penderita demam berdarah (DB) di Bondowoso sudah mencapau puluhan
Sementara di tahun 2023 sendiri terjadi 228 kasus DBD dengan dua kasus kematian. Tertinggi, di Kecamatan Wringin 24 kasus, dan Kecamatan Tamanan 22 kasus.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, Agus Winarno, jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya peningkatan biasanya terjadi tiap siklus tiga tahun.
Namun, di 2024 atau masih masuk tahun ke dua sudah terjadi peningkatan di Jawa Timur, termasuk Bondowoso, hingga tiga kali lipat. Kondisi ini bahkan diperkirakan terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Kendati begitu, Dinkes Bondowoso tetap mewaspadai kejadian siklus tiga tahun atau di tahun 2025.
Salah satu yang akan dilakukan yakni menambah sarana prasarana, melakukan tambahan petugas fogging.
Selama ini tim Fogging Dinas Kesehatan ada dua tim yang masing-masing terdiri dari lima orang. Dalam sehari mereka melakukan maksimal dua kali fogging. Jika padat bisa 3 kali.
"Timnya petugas fogging untuk tahun 2025 harus ditambah," pungkasnya.
Di lain sisi, kata Agus, pihaknya juga akan menggiatkan tim Kader Jumantik di tiap-tiap desa.
Bantah Kutip Siswi Rp100 Ribu Tiap Bulan, Kepsek Ungkap Awal Masalah dari Kelebihan Pembayaran PIP |
![]() |
---|
Arema FC Enggan Remehkan Persis Solo, Waspada dengan Kebangkitan Laskar Sambernyawa |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Minggu 28 September 2025: Kediri Hujan, Sidoarjo Panas hingga 34 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Nasib Irsyad, Kurir Paket Tagih COD Rp30 Ribu Malah Dibacok Pedang, Pelakunya Kini Jadi Buron Polisi |
![]() |
---|
Sosok Bu Ala, Ibunda Tasya Farasya Punya Perusahaan di Umur 14, Kini Rumahnya Digadai Ahmad Assegaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.