Berita Viral
Hamil Anak Kembar, Farida Ditandu 2 Km ke Rumah Sakit untuk Lahiran, 1 Bayi Meninggal karena Kritis
Seorang ibu hamil harus kehilangan satu bayinya usai ditandu 2 km untuk dibawa melahirkan ke rumah sakit.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengungkap penyebab kematian bayi tersebut.
Disebutkan, bayi perempuan itu disebut lahir dalam kondisi kritis dengan berat badan yang rendah, serta keadaan organnya belum sempurna.
"Keadaan bayi memang kritis sejak dilahirkan. Peralatan medis yang ada di puskesmas tidak mampu mendukung menangani pasien dengan keadaan khusus seperti itu," kata Humas RSUD Bima, Muhammad Akbar, Jumat (24/1/2025).
Baca juga: Penyebab Bidan Safrani Ditandu Puluhan Warga selama 10 Jam, Sempat Naik Mobil, Kondisi Kini Terkuak
Akbar menjelaskan, setelah tiba di RS menggunakan mobil ambulans, pasien bersalin bernama Farida itu langsung melahirkan putri kembarnya yang kedua.
Akbar menjelaskan, setelah tiba di RS menggunakan mobil ambulans, pasien bersalin bernama Farida itu langsung melahirkan putri kembarnya yang kedua.
Karena kondisi bayi ini kritis, tim medis langsung memberikan penanganan intensif, namun beberapa jam kemudian bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Sementara putri kembar pertama yang ikut dibawa ke RS, lanjut dia, saat ini masih menjalani perawatan intensif karena kondisinya kritis.
"Ibunya stabil, sementara bayi yang lain masih di ruang NICU dalam keadaan kritis," sambung dia.
Jenazah bayi yang meninggal rencananya akan dipulangkan untuk proses pemakaman pada Sabtu (25/1/2025) pagi.
"Jenazah akan diantar besok, karena kondisi jalan menuju lokasi rumah sedang rusak akibat banjir," kata Akbar.
Sebelumnya, seorang ibu hamil yang tinggal di pedalaman Kabupaten Mangarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mengalami hal serupa.
Warga setempat masih belum mendapatkan akses infrastruktur memadai hingga akhirnya ibu hamil tersebut terpaksa ditandu.
Tampak sebuah video yang menampilkan ibu hamil yang sedang ditandu menggunakan bambu dan kain menuju Puskesmas, Selasa (4/6/2024).
Hal itu dilakukan lantaran akses jalan menuju puskesmas rusak parah dan belum pernah diaspal.
Hasil penelusuran Kompas.com, peristiwa ibu hamil ditandu tersebut terjadi di Kampung Tadong, Desa Watu Umpu, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat.
ditandu 2 km untuk dibawa melahirkan ke rumah saki
ibu hamil
bayi kembar
Nusa Tenggara Barat (NTB)
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sahroni Mundur Ditantang Salsa Erwina Hutagalung Juara Debat Se-Asia Pasific: Ane Mau Bertapa Dulu |
![]() |
---|
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.