Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penangkapan Pelaku Mutilasi di Ngawi

Teganya Antok Mutilasi Uswatun, Jasadnya Dimasukkan Koper, Mobil Korban Dijual di Media Sosial

Fakta baru kasus mutilasi Uswatun di di Ngawi, Jawa Timur.  Pelaku Atok ternyata juga jual mobil korban, diganti yang baru.

|
Editor: Hefty Suud
KOLASE TribunJatim.com/Luhur Pambudi - Tribun Jatim Network
Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) tersangka kasus mutilasi di Ngawi, Jawa Timur. Ia pun diduga lenyapkan mobil korban, Uswatun Khasanah, dengan cara dijual di medsos. 

TRIBUNJATIM.COM - Ternyata tak cuma menghabisi nyawa Uswatun Khasanah, Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok juga melenyapkan harta ibu dua anak tersebut. 

Diketahui, Antok adalah pelaku kasus mutilasi di Ngawi, Jawa Timur

Antok membuang potongan jasad Uswatun Khasanah di tiga Kabupatan di Jawa Timur (Jatim), termasuk Ngawi

Kasus mutilasi ini awalnya terungkap dari temuan jasad Uswatun Khasanah di dalam koper di Ngawi

Kini fakta lain terungkap, Antok juga diduga melenyapkan mobil Suzuki Ertiga warna putih milik Uswatun Khasanah alias Ana. 

Baca juga: Rohmad Tersangka Mutilasi Uswatun Selalu Menangis saat DiInterogasi : Sayang Anak

Mobil itu sempat terlihat dipakai Uswatun Khasanah pada Minggu (19/1/2025).

"Itu juga mobil masih kredit. Setelah itu belum (terlihat) pulang (ke kos) lagi," ungkap Aan, Sabtu (25/1/2025), dikutip dari Surya Malang.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Dusun kampung halaman korban di Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, bernama Nahroni.

Dia mengatakan korban memang memiliki mobil bermerek Suzuki Ertiga.

Setelah korban ditemukan tewas, kata Nahroni, pihak keluarga tidak mengetahui keberadaan mobil korban.

"Setahu saya keberadaan mobil ini belum diketahui. Di kosnya di Tulungagung juga tidak ada. Di rumah orang tuanya di sini juga tidak ada," kata Nahroni.

 Nahroni mengatakan mobil tersebut biasanya digunakan Ana untuk pulang ke kampung halaman setiap minggunya.

Biasanya, saat di Blitar, korban menjenguk kedua anaknya yang tinggal bersama sang nenek buyut di Desa Slorok, Kecamatan Garum.

"Mobil itu yang ia gunakan untuk mondar-mandir Tulungagung-Blitar. Hampir setiap satu pekan sekali dia pulang ke Blitar," ujarnya.

Baca juga: Nama Panggung Uswatun Jasad dalam Koper saat Kerja LC Karaoke Terkuak, Asmara Dimanipulasi Rohmad

Keberadaan mobil milik Uswatun Khasanah akhirnya terungkap. Ternyata, Antok masih sempat menjual mobil korban secara online. Pembelinya orang Kediri.
Keberadaan mobil milik Uswatun Khasanah akhirnya terungkap. Ternyata, Antok masih sempat menjual mobil korban secara online. Pembelinya orang Kediri. (Surya.co.id/TribunJatim.com Febrianto Ramadani dan Luhur Pambudi, Carousell)

Mobil Ana Dijual Antok usai Memutilasi Dirinya, Dibeli Orang Kediri

Setelah menjadi misteri, akhirnya terungkaplah keberadaan mobil Suzuki Ertiga milik Ana tersebut.

Ternyata, mobil Ana tersebut dijual oleh tersangka Rochmat Tri Hartanto alias Antok (33) setelah membunuh dan memutilasi dirinya.

Hal ini diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025).

Adapun mobil tersebut turut disita oleh polisi beserta dengan barang bukti lainnya.

"Ada mobil Ertiga (disita), itu punya korban yang sempat dijual (Antok)," kata Farman.

Baca juga: Akal-akalan Rohmad Ngaku Suami Siri Uswatun, Ternyata Selingkuh Selama 3 Tahun, Punya Istri Sah

Setelah mobil Ana dijual, hasil penjualannya itu digunakan Antok untuk membeli mobil lainnya bermerek Toyota Vios yang juga turut disita.

"Kemudian, kita menyita ada (mobil) Vios. Vios itu (hasil) penjualan dari Ertiga," katanya.

Farman menuturkan mobil Ana tersebut dibeli oleh seorang warga Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Adapun pembeli tersebut juga telah dimintai keterangannya oleh polisi. Sementara, Antok menjual mobil Ana itu dengan cara mengiklankannya di media sosial (medsos).

Terkait hal tersebut, Farman mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah Antok menjual mobil Ana lewat grup penadah mobil curian atau bukan.

"Memang, penjualan dilakukan melalui media online. Sedang kami dalami. Apakah ini grup tertentu terkait hasil tindak pidana atau memang jual beli mobil seperti biasanya," jelasnya.

Uswatun Khasanah, wanita korban pembunuhan dan mutilasi di Ngawi (kiri) dan RTH alias A pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah (kiri)
Uswatun Khasanah, wanita korban pembunuhan dan mutilasi di Ngawi (kiri) dan RTH alias A pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah (kiri) (Kolase Tribunjatim.com/ Tribunmataraman.com)

Buang potongan tubuh di 3 kabupaten

RTH telah mutilasi Uswatun Khasanah menjadi beberapa bagian.

RTH membuang potongan-potongan tubuh perempuan pemandu lagu lepas itu di tiga kabupaten.

Potongan kepala dibuang di wilayah Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. 

Tepatnya di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo.

Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro menuturkan kepala jenazah ditemukan pukul 08.00 WIB.

"Intinya tim jatanras (Polda Jatim) meminta bantuan untuk melakukan pencarian salah satu potongan tubuh ketemunya di wilayah Desa Slawe Kecamatan watulimo, termasuk beberapa barang buktinya," kata Eko, Minggu.

Potongan kepala korban dititipkan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, Minggu.

Bagian tubuh kemudian dibawa menggunakan mobil Unit Inafis Satreskrim Polres Trenggalek.

Personel yang membawa bagian jenazah ini tiba pukul 12.55 WIB, disambut personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.

Bagian kepala ini dibungkus dengan kantong jenazah berwarna oranye, langsung dibawa ke ruang pemulasaraan.

Sedangkan potongan kaki korban dibuang RTH di di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

Potongan kaki itu saat ini dititipkan di RSUD dr Harjono.

"Jam 05.00 kamar jenazah RSUD dr Harjono menerima bungkusan kresek dari Polsek Sampung dan Satreskrim Polres Ponorogo,” ungkap Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto, Minggu.

Bungkusan itu seperti paket dengan ukuran panjang 45 sentimeter dan lebar 28 sentimeter.

“Setelah diterima, bungkusan itu dimasukkan frezer jenazah di kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo,” kata Sugiyanto saat ditemui di RSUD dr Harjono Ponorogo.

Sementara itu warga Jalan Ponorogo-Magetan, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo geger lantaran ditemukan bungkusan seperti paket.

Diduga merupakan potongan kaki milik korban mutilasi di Ngawi, Uswatun Khasanah.

Dari informasi warga, di lokasi penemuan kaki banyak aparat polisi.

Sebelumnya, koper merah membuat geger warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi.

Koper itu berisi sebagian tubuh Uswatun Khasanah, Kamis (23/1/2025).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Berita Viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved