Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penangkapan Pelaku Mutilasi di Ngawi

Arti Tangisan Antok saat Diinterogasi usai Mutilasi Uswatun Khasanah, Polisi Temukan Motif soal Anak

Arti tangisan Antok pelaku pemutilasi Uswatun Khasanah akhirnya terungkap, berikut keterangan polisi

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Sosok Antok Pelaku Pembunuhan Uswatun Khasanah akhirnya ditangkap pihak kepolisian, Senin (26/1/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Antok, pelaku pembunuhan Uswatun Khasanah akhirnya ditangkap pihak kepolisian.

Kini arti tangisan pelaku pemutilasi jasad Uswatun Khasanah mulai diketahui.

Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33), terlihat berkali-kali menangis saat menjalani pemeriksaan di Ruang Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Surabaya.

Tersangka pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah (29), Antok ternyata meluapkan emosinya ketika polisi membahas soal anak.

Tangisan tersebut muncul ketika ia berbicara mengenai kedua anaknya, yang menjadi salah satu alasan kuat di balik tindakannya.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengungkapkan bahwa dalam proses interogasi, Rohmad sering terdiam dan menundukkan kepala dengan mata sembab.

"Dia selalu menangis jika kami menyebutkan tentang anak-anaknya," ujar Jumhur pada Senin (25/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (28/1/2025).

Motif di balik pembunuhan dan mutilasi Uswatun diduga berkaitan dengan dendam terhadap ucapan menyakitkan yang dilontarkan oleh korban.

Korban, menurut Jumhur, sering mengolok-olok anak tersangka dengan kata-kata kasar. Hal ini menyebabkan Rohmad merasa terhina dan marah, yang akhirnya mendorongnya melakukan tindakan kejam tersebut.

Baca juga: Pesan Ayah Uswatun Khasanah ke Pelaku yang Ternyata Mantan Menantunya, Minta Dihukum Mati: Melukai

"Saat kami tanyakan soal anak, pelaku selalu menangis. Dia sayang pada anak-anaknya," lanjut Jumhur, menambahkan bahwa penyidik melihat adanya keterikatan emosional yang kuat antara Rohmad dan anak-anaknya.

Selain itu, perjalanan hubungan percintaan antara Rohmad dan Uswatun memang tidak mulus.

Tersangka mengungkapkan bahwa korban memaksanya untuk segera menikahi dirinya dengan syarat yang cukup berat, yakni menceraikan istri sahnya.

Ketegangan ini diduga menjadi faktor pemicu konflik yang berujung pada pembunuhan.

Pembunuhan Uswatun Khasanah yang kemudian diikuti dengan mutilasi adalah tindakan yang sangat keji dan melampaui batas kemanusiaan.

Satu sosok diamankan polisi lantaran diduga membantu Rohmad Tri membuang jenazah Uswatun Khasanah, korban mutilasi di Ngawi, Jawa Timur.
Satu sosok diamankan polisi lantaran diduga membantu Rohmad Tri membuang jenazah Uswatun Khasanah, korban mutilasi di Ngawi, Jawa Timur. (Istimewa)

Jasad korban ditemukan dalam sebuah koper di Kabupaten Ngawi, dan setelah diselidiki, pelaku terungkap sebagai kekasih korban yang mengaku sebagai suami siri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved