Penangkapan Pelaku Mutilasi di Ngawi
Pesan Ayah Uswatun Khasanah ke Pelaku yang Ternyata Mantan Menantunya, Minta Dihukum Mati: Melukai
Ayah Uswatun Khasanah setelah pelaku tertangkap usai memutilasi anaknya itupun mengungkapkan perasaannya terhadap kasus tersebut.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Ayah Uswatun Khasanah alias UK, korban mutilasi di koper warna merah yang ditemukan di Kabupaten Ngawi akhirnya mengungkapkan isi hati.
Nur Khalim, ayah kandung Nur Khasanah (29) alias UK, korban mutilasi yang jasadnya pertama kali ditemukan dalam koper di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengharapkan hukuman mati bagi Rohmad Tri Hartanto alias RTH, pelaku pembunuhan terhadap anaknya.
Pesan disampaikan setelah ia mengetahui bahwa pembunuh dan pemutilasi anaknya adalah sosok mantan menantunya sendiri.
“Jelas harus dihukum berat. Jadi kalau bisa ya yang membuat anak saya sampai jadi korban itu harus dihukum mati. Itu yang bertindak melukai anak saya sampai begitu itu,” ujar Khalim kepada awak media di rumah duka Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Senin (27/1/2025) sore, seperti dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (28/1/2025).
Selain itu, ia juga menyampaikan harapannya agar organ tubuh anaknya yang telah ditemukan segera dapat diserahkan ke pihak keluarga untuk dikuburkan dalam satu liang dengan badan korban yang telah lebih dulu dimakamkan.
“Harapannya segera bisa dimakamkan dijadikan satu,” tutur dia.
Ditanya tentang pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap UK, Khalim mengaku tidak begitu mengenal pelaku yang pernah memperkenalkan diri dengan nama Anto.
Korban, kata Khalim, pertama kali memperkenalkan pelaku kepada dirinya sekitar tiga tahun yang lalu sebagai suami siri korban.
“Iya. Dikenalkan sebagai suami siri. (Tapi) saya tidak merasa pernah diminta menjadi wali nikah. Jadi ya saya berontak waktu itu,” tutur dia.
Dalam setahun, kata Khalim, UK mengajak pelaku ke Blitar sebanyak sekitar tiga kali.
Baca juga: Teganya Atok Mutilasi Uswatun, Jasadnya Dimasukkan Koper, Mobil Korban Dijual di Media Sosial
Namun, belakangan pelaku cukup lama tidak datang ke Blitar bersama UK.
“Biasanya kalau ke Blitar diajak tidur di rumah saya di (Kelurahan) Bence. Akhir-akhir sudah hampir satu tahun tidak ketemu dia,” ujar dia.
Meski telah enam kali atau lebih bertemu pelaku, kata Khalim, dirinya merasa tidak begitu mengenal sosoknya lantaran hampir tidak pernah terlibat obrolan dengan pelaku.
Sebagaimana diketahui, jasad tanpa organ kepala dan kaki ditemukan dalam koper di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis, 23 Januari 2025, lalu.

Jasad itu segera teridentifikasi sebagai badan Uswatun Khasanah yang tercatat sebagai warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, yang bekerja di Kabupaten Tulungagung sebagai tenaga penjualan produk kosmetik.
Uswatun Khasanah
korban mutilasi Ngawi
Rohmad Tri Hartanto
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
100 Hari Meninggalnya Uswatun Khasanah, Keluarga Korban Mutilasi Gelar Doa dan Pengajian di Blitar |
![]() |
---|
Tersangka Kasus Mutilasi Uswatun Khasanah Nangis Ingat Anak |
![]() |
---|
Rekonstruksi Kasus Mutilasi Uswatun Khasanah di Tulungagung, 30 Adegan Diperagakan |
![]() |
---|
Antok Tersenyum Peragakan Sejumlah Adegan Pembunuhan dan Mutilasi Uswatun Khasanah di Hotel Kediri |
![]() |
---|
Rohmad Alias Anto Tersangka Mutilasi Uswatun Memiliki Kecenderungan Psikopat Narsistik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.