Berita Viral
Alasan Ortu Siswa SMKN Protes Pungutan Kursus Bahasa Inggris, Bertentangan dengan Perundang-undangan
Unjuk rasa kali ini merupakan lanjutan dari polemik pencetusan kursus Bahasa Inggris oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Palu, Loddy Surentu.
"Kursus-kursus yang begini (musiman) kita beri sanksi saja, saya tentunya (akan) berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," bebernya.
Pengetatan bagi lembaga kursus bahasa di Kampung Inggris Pare menurut Mas Dhito saat ini telah dilakukan dengan menerapkan sistem pendaftaran di FKB. Pendaftaran bagi lembaga kursus bahasa itu untuk menyeleksi lembaga yang benar-benar kompeten memberikan pelatihan bahasa Inggris.
Baca juga: Sosok Guru Supandi Lulusan Paket C, Ngajar Bahasa Inggris Gaji Rp200 Ribu, Dedi Mulyadi: Luar Biasa
"Artinya kalau tidak teregistrasi di FKB dengan desa, maka otomatis akan kita minta untuk keluar dari Kampung Inggris," tegas Mas Dhito.
Sejauh ini, lanjut Mas Dhito sudah ada 164 lembaga kursus bahasa yang terdaftar di Kampung Inggris. Untuk menjaga kualitas pendidikan bahasa Inggris itu, Mas Dhito mengaku telah meminta Dinas Pendidikan membuat standarisasi kurikulum dengan berkoordinasi bersama FKB.
Keluhan terhadap lembaga kursus musiman itu sebelumnya pernah disampaikan pengurus FKB karena program yang ditawarkan tidak sejalan dengan yang diberikan. Keluhan itu bahkan dirasakan Muhammad Kalend Osen, pendiri Basic English Course (BEC) yang menjadi cikal bakal Kampung Inggris Pare.
Tingginya animo masyarakat untuk belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, membuat lembaga kursus-kursus musiman datang memanfaatkan peluang. Kondisi itu menjadi kekhawatiran Kalend Osen, yang berkomitmen menjaga mutu pembelajaran.
"Yang kita khawatirkan munculnya kursus- kursus musiman, yang tiba-tiba muncul tiba-tiba menghilang. Ini mengganggu kami yang sudah berpuluh-puluh tahun. Rasanya mohon maaf itu mengganggu kami," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
pungutan kursus Bahasa Inggris
Tribun Jatim
SMK Negeri 2 Palu
berita viral
TribunEvergreen
Loddy Surentu
medsos
jatim.tribunnews.com
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.