Ungkap Kasus Pencurian, Kapolres Gresik Imbau Warga Gunakan Kunci Ganda di Cakram Sepeda Motor

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu memberikan imbauan kepada pengendara sepeda motor di Kabupaten Gresik.

Para pemilik kendaraan roda dua, diimbau untuk menggunakan kunci ganda pada cakram sepeda motor.

Hal ini disampaikan AKBP Rovan Richard Mahenu usai menggelar press release ungkap kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh tersangka MRP (26) asal Simokerto, Kota Surabaya.

Kemudian ADW (26) asal Kenjeran, Kota Surabaya.

Keduanya beraksi di lima TKP di Gresik.

Aksi keduanya berakhir usai ditembak Satreskrim Polres Gresik.

Tidak sampai di situ, polisi juga menangkap penadah sepeda motor.

Dia adalah  AU (38) asal Bangkalan, Madura.

Sepeda motor curian dijual murah.

Salah satu contohnya motor matic dijual Rp 5 juta.

Baca juga: Komplotan Maling Motor Dibekuk Polres Gresik, Beraksi Lima TKP, 2 Orang Dihadiahi Timah Panas

Diketahui komplotan maling motor ini menggunakan uang hasil curian untuk keperluan sehari-hari.

Kini, MRP dan ADW telah ditetapkan tersangka dan dijerat Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan Pemberatan ancaman 7 tahun penjara.

Sementara tersangka penadah AU dikenakan Pasal 480 KUHPidana.

“Kami imbau kepada masyarakat menggunakan kunci ganda di cakram mencegah terjadi pencurian sepeda motor di Gresik,” kata AKBP Rovan Richard Mahenu.